Kibarkan Bendera Merah Putih Sepanjang 72 Meter di Atas Tebing

1163
Saat sang saka Merah Putih Sepanjang 72 meter dikabarkan oleh para pencinta alam.

kabartuban.com – Dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, banyak cara yang dilakukanoleh masyarakat. Salah satunya seperti upacara pengibaran bendera sang saka Merah Putih raksasa sepanjang 72 meter yang dilakukan oleh gabungan Komunitas di Tuban, Kamis (17/8/2017), sekitar pukul 09.00 WIB di perbukitan Dusun Dempel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban.

Bendera raksasa itu dibentangkan pada tebing oleh anggota pasukan pengibar bendera dari tim vertical rescue berjumlah 9 orang. Dari atas ketinggian tebing, anggota paskibraka tampak bergelantung untuk menata bendera agar bisa terbentang dengan baik.

Menurut salah seorang paskibraka, Septa, pengibaran bendera sepanjang 72 meter ini memiliki arti filosofis dalam perayaan HUT RI kali ini. Sebab, pada peringatan kemerdekaan RI sekarang, usia kemerdekaan yang diraih oleh para pahlawan ini juga menginjak 72 tahun.

“Jadi kita samakan panjang bendera dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia ke 72,” kata Septa usai mengibarkan bendera.

Wawan Gunawan, selaku Inspektur Upacara dan juga sebagai Waka/KSKPH Perum Perhutani Tuban, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada seluruh komunitas yang membuat kegiatan di alam terbuka seperti ini, salah satunya di Tebing Dempel. Selain bisa memperkenalkan potensi alam yang ada di Tuban, juga bisa mengenal lingkungan dan dapat menjaganya, sebagai warisan anak cucu kedepan.

“Harapannya bisa lebih berbaur dengan lingkungan dan bisa menjaganya, untuk keberlangsungan ekosistem lingkungan kedepan” sambung pria berkaca mata ini.

Sementara itu, salah satu peserta upacara, Tata Yunita pihaknya mengaku senang dan bangga bisa mengikuti momen langkah seperti ini, selain itu ia ingin mencari pengalaman lain, kalau biasanya upacara di lapangan luas dan datar, kali ini pihaknya bisa merasakan sensasi yang tidak seperti biasanya.

” Upacaranya unik, selain di adakan di atas tebing tinggi ” kata Tata.

Dalam upacara pengibaran bendera raksasa tersebut, hadir puluhan komunitas yang ikut menyemarakkan, seperti komunitas pecinta alam, komunitas media sosial, komunitas trail, dan beberapa komunitas lainnya yang ada di Bumi Wali. (Dur)

/