Kirab Barongsai, Ribuan Warga Padati Jalan Panglima Sudirman

346

kabartuban.com – Ribuan warga memadati Jalan – Jalan di Kecamatan Tuban. Mereka ingin menonton Kirab puluhan patung dewa-dewi dari puluhan klenteng maupun vihara di pulau Jawa dan luar Jawa dalam rangka memeriahkan HUT ke-1858 Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Minggu (5/8/2018) siang,

Mereka rela menunggu berjam-jam di pinggir jalan yang menjadi rute kirab, demi bisa menyaksikan acara yang digelar.

“Terakhir Tahun 2010 mas, ini baru ada lagi,” ungkap Lina (27), asal Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban.

Kirab patung dewa-dewi ini digelar Yayasan Tri Dharma Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, bersama umat Tri Dharma dari berbagai penjuru Indonesia .

Selain kirab patung dewa-dewi, kegiatan ini diramaikan pula dengan penampilan dan atraksi sejumlah grup seni barongsai, liong, dan toa kok tui.

Ketua Panitia, Liu Pramonk saar dikonfirmasi mengatakan, panitia mengundang perwakilan klenteng dan vihara dari puluhan kota di Indonesia, dan yang menghadiri ada sekitar 54 rumah ibadah Tridarma.

“Ini yang datang ada sekitar 54 Klenteng mas,” sambungnya.

Liu menambahkan, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk mendoakan supaya Tuban bumi Wali pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya agar senantiasa aman, tentram, dijauhkan dari segala bencana.

“Semoga Indonesia selalu damai, tentram, aman, makmur dan sejahtera, dijauhkan dari segala macam penyakit, bencana, dan marabahaya,” imbuhnya

Adapun rute kirab, yakni dari Jalan RE Martadinata, kemudian ke Panglima Sudirman, Patimura, lalu Jalan Basuki Rahmat, belok ke kanan menuju jalan Diponegoro, dan kembali lagi ke Klenteng Kwan Sing Bio.

“Tuban yang menjadi tuan rumah yakni Klenteng Kwan Sing Bio dan Tjo Lie Kong, jadi harus juga melewatinya.

Ritual tidak menjadi sebuah rutinitas tiap tahunnya, karena tergantung dari permintaan Kongco Kwan Sing Tee Koen,data terakhir sekitar tahun 2010.

“Ini tergantung Kongco, kalau berkenan kita laksanakan seperti ini, kalau tidak ya tidak kita buatkan,” pungkasnya. (dur)

/