KKN Desa Penari Diserbu Warga Tuban, Polisi Turun Tangan

64
Suasana Bioskop NSC yang diserbu pengunjung

kabartuban.com – KKN Desa Penari menjadi magnet Layar Lebar di Kota Tuban. Antrian pengunjung Gedung Bioskop New Star Cineplex (NSC) Ultima Tuban membludak sejak pagi hari. Para pengunjung sudah antre sejak jam 8 pagi, sedangkan Gedung Bioskop baru buka jam 10 pagi. Menginjak hari ke 10 saat ini, tiket film KKN Desa Penari yang terjual di NSC Tuban telah mencapai sekitar 15000 lembar, Selasa (10/05/2022).

Animo masyarakat Tuban terhadap film horor sangat tinggi, mulai dari kalangan muda hingga dewasa banyak terlihat mengantre tiket film KKN Desa Penari. Film yang sempat tertunda pemutarannya selama 2 tahun karena situasi Covid-19 tersebut mampu menggebrak usaha pemutaran film di Tuban setelah 2 tahun teruruk akibat pandemi.

Tesa, salah satu pengunjung yang sudah membeli tiket sejak satu hari sebelumnya mengaku harus antre selama berjam-jam di NSC Tuban untuk bisa mendapatkan tiket film horor itu.

“Saya antre kemarin, terus dapat tiketnya untuk hari ini di Jam 11.00 WIB. Antusias dari anak-anak muda luar biasa juga ya, mereka kuat antre mulai dari pagi,” kata Tesa kepada wartawan media ini.

Sementara itu, operator NSC Tuban Brilly Belgis Firmansyah menyatakan animo masyarakat Tuban sudah bisa ditebak ketika film pertama kali rilis pada 30 April 2022, yang kemudian tertunda hingga sekarang.

“Sudah ada 2 minggu selalu full sampai malam, mulai jam 08.00 WIB pengunjung sudah mulai berdatangan membeli tiket. Melihat situasi antrean seperti ini, kami juga bekerja sama dengan Pak Polisi untuk menjaga ketertiban,” jelasnya.

Antrian panjang dan menimbulkan kerumunan tersebut membuat pihak Polres Tuban menerjunkan personel di Gedung Bioskop NSC Tuban, untuk memastikan keamanan dan ketertiban pengunjung.

Lebih lanjut Brilly mengatakan, sejak 10 hari penayangan film KKN Desa Penari, tiket yang disiapkan setiap harinya 1500 lembar tiket, dan selalu habis. Banyak pengunjung yang akan menonton film tersebut hari kembali pulang karena kehabisan tiket.

“Rata-rata tiket yang terjual perharinya hinggal 1500. Kalau ditotal ya 15000 tiket yang telah dibeli penonton hingga hari ini. Dari NSC Tuban sudah mengusulkan untuk mulai diberlakukan tiket online, namun dari pusat belum ada informasi lagi,” tutupnya. (hin/im)

/