Kontestasi Cung-Nduk Tuban Mulai Diseleksi

972
Salah satu peserta saat menjawab pertanyaan seorang juri dari unsur jurnalis.

kabartuban.com – Panitia seleksi duta wisata Kabupaten Tuban (Cung-Nduk) mulai melakukan seleksi pertama bagi puluhan pendaftar yang lolos seleksi administrasi pada sesi sebelumnya. Pelaksanaan penjurian awal dilaksanakan selama dua hari Rabu (26/9/201) dan kamis (17/9/2018) hari ini, di gedung Budaya Loka Tuban, Jalan Basuki Rachmad Tuban.

“Ada 96 peserta yang lolos, mereka akan dibagi menjadi dua sesi, pada seleksi awal yang dilaksanakan dua hari,” ujar Nurnaningtiyas, ketua panitia Cung Nduk, Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Tuban.

Menurut Nurningtyas, pada seleksi awal, para peserta akan diuji seberapa luas ilmu pengetahuan umumnya,  kemampuan kepariwisataan, dan kemampuan bahasa inggris yang mereka miliki. Hasil seleksi pertama ini akan menjaring 20 besar peserta yang selanjutnya akan mengikuti karantina dan pembekalan sebelum melangkah pada sesi penjurian lanjutan hingga final.

“Dari sesi ini peserta yang lolos akan mengikuti sesi pembekalan tanggal 15 dan 16 oktober,” jelas Nurningtyas.

Adapun Juri berasal dari jurnalis di Tuban, alumni Cung-Nduk Tuban 2001, dan Disparbudpora Kabupaten Tuban. Disamping melalui penjurian masyarakat umum di kabupaten tuban juga dapat mengikuti poling bagi peserta melalu website resmi Disparbudpora di https://disparbudpora.tubankab.go.id

“Nanti masyarakat juga bisa terlibat melalui poling dan memilik kontestan favorit mereka,” tambah Nur.

Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Parbudpora, Suwanto mengatakan, setelah seleksi Cung-Nduk Tuban, akan bertugas untuk mempromosikan wisata daerah Tuban, dan akan menjadi guide (Pemandu) jika ada tamu pemerintah dari luar daerah yang akan berkunung ke tepat wisata di Tuban.

“Tugas mereka nantinya mempromosikan daerah Tuban. Dan sebagai  guide tamu dari luar daerah, termasuk jika ada tamu dari luar negeri,” kata Wanto.

Dia berharap ajang ini akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan daerah, dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang rata-rata saat ini cukup dikuasai usia remaja.

“Kami berharap ajang ini mampu mendongkrak wisata Tuban, tidak hanya kegiatan didaerah namun juga memiliki dampak positif keluar. Kami berterimakasih kepada perusahaan di tuban yang sudah memberikan dukungan, harapan kami semakin banyak perusahaan yang peduli dan mendukung kegiatan ini kedepanya,” harap Wanto.

Dilokasi, salah satu peserta bernama Ken Azizah, saat diwawancarai kabartuban.com mengaku, mengikuti audisi Cung-Nduk agar dapat mempromosikan wisata di Tuban dan memperkenalkan wisata daerahnya keluar, melalui media sosial. Dara berusia 18 tahun, yang masih menempuh pendidikan di SMKN 1 Tuban ini juga mengaku memiliki trik dalam promosi wisata salah satunya melalui media sosial.

“Salah satu yang ingin saya kenalkan adalah mata air krawak, disana indah,  saya ingin tempat itu dikenal lebih luas, melalui sosial media Ini sudah saya lakukan dipost di medsos, dengan caption yang menarik,” katanya. (Luk/ADV)

/