KPUD Pasang Baligho Dua Kandidat Peserta Pilkada

374

balighopilkadakabartuban.com – Kendati masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban telah ditetapkan mulai tanggal 27 Agustus 2015 lalu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Tuban baru memasang baligho ukuran besar 4X5 meter pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Jum’at (18/9/2015).

Berdasarkan pantauan wartawan media ini, KPUD Kabupaten Tuban memasang baligho ukuran 4X5 di lima titik yang telah ditetapkan sebagai zona pemasangan APK. Zona untuk pemasangan baliho tersebut di pertigaan Jalan Manunggal Utara, pertigaan Jalan Manunggal Selatan, perempatan Jalan Pemuda, Rest Area, dan bundaran patung Letda Soecipto. 

”Baligho ini kita pasang di titik-titik yang telah ditentukan pada Jumat (18/09) malam. Pemasangan APK ini sengaja kita lakukan pada malam hari untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas,” terang, Divisi Logistik dan Anggaran Rumah Tangga KPUD Tuban Nur Hakim kepada wartawan.

Menurutnya, pemasangan baligho tersebut sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat mengetahui siapa saja calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban pada Pilkada 9 Desember mendatang.

”Baligho ini kita pasang sejajar antara pasangan calon nomor 1 dan nomor 2, juga besar balighonya memiliki ukuran yang sama,” ungkapnya.

Saat disinggung jika nanti ada baligho atau APK liar yang terpasang, Nur Hakim mengatakan, jika ada APK atau baligho liar terpasang akan diteribkan oleh penyelenggara pemilu. 

”Pemasangan APK di luar zona yang telah kita tentukan ya pasti liar dan akan ditertibkan. Karena sebelum pemasangan kita telah menentukan zonasi pemasangan APK bersama Panwaslu dan pemerintah,” tandasnya.

Diketahui, Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada Tuban sebanyak 938.686 pemilih, yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 463.204 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 475.482 pemilih. Selain itu, Pilkada Tuban diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban pasangan calon dari independent Fathul Huda dan Noor Nahar Hussaen (Huda-Noor), dan pasangan dari jalur independent Zakky Mahbub – Dwi Susiantin Budiarti (Zadid). (pul/im)

/