Lambat Membayar, Rastra Akan Ditahan Penyalurannya

468
Beras Rastra di Gudang Bulog Tuban

kabartuban.com – Satu desa di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, mengaku selama empat bulan terakhir (Mei-Agustus) tidak mendapatkan jatah beras sejahtera (Rastra) atau yang duhu disebut beras miskin (Raskin), akan tetapi hal itu dibantah oleh Pemkab Tuban.

“Insyaallah sudah dikirim untuk dua bulan, yaitu bukan Mei dan Juni,” ujar Kabag Humas dan Media, Pemerintah Kabupaten Tubabn Rohman Ubaid (14/09/2017).

Dia menjelaskan, keterlambatan pengiriman beras bagi warga tersebut dikarenakan adanya tunggakan pelunasan beras sejahtera yang belum diselesaikan oleh pihak desa. Oleh karenanya pihak desa dihimbau agar cepat melunaskan pembayaran.

“Keterlambatan penyaluran ini karena ada tunggakan yang masih belum diselesaikan,” terang Ubaid.

Menurut Kabag Humas, yang pernah menjadi Camat Kerek, kalau keterlambatan pelunasan oleh desa ada beberapa kemungkinan, diantaranya, Rastra masih di titik distribusi dan belum tersalurkan ke masyarakat, sehingga belum ada proses pembayaran dari masyarakat. kemungkinan lain, masyarakat sudah membayar namun pihak desa belum menyerahkan ke pihak Bulog.

“Untuk kategori tunggakan menurut Bulog bahwa Rastra yang sudah tersalurkan tapi belum dibayar (walau hanya sehari) sudah dihitung tunggakan,” papar Ubaid.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro, yang cakupan wilayahnya termasuk Kabupaten Tuban, Irsan Nasution membenarkan, jika terdapat keterlambatan penyaluran beras kepada masyarakat di salah satu desa berarti ada keterlambatan pelunasan dari pihak desa.

“Kalau ada keterlambatan pelunasan dari desa kita tunda dulu, bukan tidak dikasih,” kata Irsan melalui sambungan telfonya. (Luk)

/