kabartuban.com- Kapasitas Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Tuban Overload. Bahkan kelebihan kapasitas tersebut sudah hampir 100 persen.
“Total kapasitas 175, namun ini yang ada didalam jumlahnya mencapai 300 lebih,” ujar Kepala Lapas Kelas II-B Tuban, Danang Yudiawan (18/02/2017).
Disampaikan, untuk mengatur kelebihan kapasitas, Kalapas memiliki beberapa trik agar kelebihan kapasitas tersebut tidak terlalu dirasakan oleh penghuninya, salah satu caranya dengan menciptakan suasana dalam lapas yang kondusif, aman dan nyaman.
“Karena kelebihan ini tidak dapat kita hindari, maka kita yang harus mencuptakan kondsi yang baik, ya bersih, ya nyaman, bau aja kita usahakan tidak ada dan jangan sampai,” terang kepala Lapas ini.
Untuk membuat rasa nyaman di lingkungan penjara, Kapalas menciptakan lingkungan sebepti rumah sendiri, dengan memberikan kegiatan kepada para narapidana seperti kegiatan olah raga, keterampilan hingga kesenian.
“Dengan begitu mereka akan nyaman dan memiliki hiburan, jangan sampai mereka bosa disini,” katanya.
Terpisah, salah satu penghuni lapas Z, yang ditemui kabartuban.com membenarkan soal situasi dalam lapas yang dirasa cukup nyaman itu. Menurut napi ini, belakangan lapas kelas II B sudah disulap layaknya taman bermain anak yang nyaman.
“Disini sekarang seperti taman bermain, yang suka olahraga bisa olahraga, yang suka seni musik ada juga wadahnya, bahkan ada juga yang marawis hadrah,” terang napi ini.
Narapidana kasus narkoba ini bahkan mengungkapkan jika situasi ini membuat lamanya dalam penjara tidak terasa lagi, karena ada banyak hal yang dapat dilakukan. Situasi ramah dan keakraban sesama penghuni lapas dan para petugas lapas juga terlihat cukup baik.
“Namanya dalam penjara mas, seenak apapun tetap gak enak, namu ini bisa dibilang nyamanlah,” , katanya. (Luk)
