Larang Bawa Atribut Parpol, PCNU Tuban Berangkatkan 2000 Warga Nahdliyin Ke Istighosah Kubro

6923
Khoirul Huda, Wakil Ketua PCNU Tuban

kabartuban.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban akan berangkatkan sekitar 2 ribu jamaah lebih untuk mengikuti istighotsah kubro yang akan dilaksanakan besok (28/10/2018) di Stadion Gelora Delta Kabupaten Sidoarjo.

Pada istighotsah kubro 2018 ini, peserta dilarang membawa bendera dan antibut apaun untuk mengantisipasi kejadian di  Kabupaten Garut, Jawa Barat terulang, kecuali bendera Merah Putih dan NU.

”Istighotsah Kubro ini dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional  2018, kita “mengetuk” pintu langit, memohon maaf dan meminta pada Allah SWT, agar bangsa Indonesia ini dijauhkan dari segala macam bencana yang akhir-akhir ini kerap melanda, ” ujar Wakil Ketua PCNU Tuban, Khoirul Huda, Jum’at (27/10/2018).

Pemberangkatan jamaah akan dilaksanakan esok dini hari, dengan melibatkan armada Bus Besar 22  unit, mobil Elf  36 kendaraan, 11 mobil L-300 , dan 10 buah Mobil Pribadi. Selain itu, titik kumpul warga nahdliyin ini dibagi dua zonasi yakni bagian utara  kumpul di Alun-alun kabupaten Tuban untuk kecamatan Bancar, Tambakboyo, Jenu, Montong, Kerek, Merajurak, Tuban, Semanding dan Palang.

Sedangkan jamaah warga nahdliyin bagian selatan, yang meliputi kecamatan Kenduruan, Jatirogo, Bangilan, Senori, Sunggahan, Parengan, Soko, Grabagan, Rengel, Plumpang dan Widang titik kumpulnya di Masjid Besar Kecamatan Widang.

“Dari Hasil Kesepakatan Rapat untuk acara Istighosah Kubro di GOR Delta Sidoarjo, kemarin (26/10/2018) di Kantor PCNU Tuban, pemberangkatan dibagi dua zona yakni Utara dan selatan,” tambah pria yang juga menjadi Ketua Ronggolawe Press Solidarity (RPS ) Tuban ini.

Wakil Ketua PCNU yang juga menjadi wartawan di Harian Bhirawa ini, menyebut Istighosah Kubro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dipimpin oleh para Kyai Khos atau sesepuhnya Kyai di Jawa Timur. Istighosah Kubro sendiri dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dari para ulama agar situasi dan kondisi ditahun politik 2019 mendatang selalu dalam lindungan Allah SWT.

“Insyallah doa bersama dalam istighosah nanti, semoga kita semuanya mendapat lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari macam bala dan musibah. Apalagi mulai tahun ini hingga tahun depan menjadi bagian dari tahun politik agar situasi bisa kondusif aman dan tenteram,” pungkasnya. (Dur/Rul)

/