kabartuban.com – Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini semakin tidak dapat dilepaskan dari masyarakat, salah satunya adalah pemanfaatan aplikasi jejaring dan media sosial, tidak heran jika komunitas pengguna media sosial atau yang lebih tenar disebut netizen mulai bermunculan.
Tidak terkecuali di Kabupaten Tuban, salah satu kelompok adalah Komunitas Nero atau Netizen Ronggolawe. Komunitas yang terbentuk belum lama ini tediri pekerja media, programer, Pekerja Multimedia hingga masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa.
“Kami bentuk komunitas ini sebagai wadah, menyikapi maraknya informasi Hoax di media sosial, dan ini juga sebagai wadah edukasi bahwa pengguna media sosial harus cerdas,” kata Muhaimin, saat melaksanakan kopi darat, sekaligus buka puasa bersama komunitas disalah satu tempat makan di Kecamatan Merakurak.
Menurut Muhaimin, komunitas tersebut juga ajang bersilaturahmi, agar tidak hanya berkomunikasi di udara, kopi darat dilakukan untuk saling mengenal satu sama lain. “Ini kopdar perdana anggota Nero, untuk pertemuan pertama kali,” katanya.
Lebih lanjut, karena komunitas Nero berasal dari berbagai unsur dan provesi, tidak menutup kemungkinan komunitas ini nantinya menjadi media penyebarluasan informasi dan ilmu pengetahuan, agar bermanfaat bagi peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tengah perindustrian kota Tuban
“Setelah ini, akan diadakan pelatihan gratis untuk teman-teman NERO agar bisa mengembangkan skillnya sesuai keinginanya,” tambah Muhaimin.
Sementara itu Aidillla, salah satu anggota mengatakan, jika Nero tidak hanya sekedar komunitas pengguna internet dan media sosial, namun lebih dari itu juga ingin bersama sama menjadi netizen cerdas dengan tidak mudah menyebarluaskan informasi hoax, serta mensosialisasikan bahaya hoax dan penyebarluasan informasi tidak benar.
“Enak mas, bisa mengenal satu sama lain yang awalnya kenal di dunia maya aja, semoga bisa terus berlanjut seperti ini,” kata Perempuan berjilbab itu. (Hon)
