LAZISNU Salurkan Bantuan Ke Bocah Penderita Lumpuh

601
Ketua Lazisnu Tuban Muhtarom saat melihat kondisi Siti Khayatun di tempat tinggalnya.

kabartuban.com – Lembaga Amal Zakat dan Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cabang Tuban salurkan bantuan kepada Siti Khayatun (15). Bantuan berupa uang itu diterima langsung oleh Kasmuin (45) orang tua penderita di rumahnya, RT 06, RW 02, Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Jumat (22/9/2017).

Menurut penuturan Kasmuin, anaknya sakit-sakitan sejak lahir, berbagai ikhtiar telah dilakukan, baik ke dokter maupun orang pintar. Namun, kondisi Khayatun tetap tidak membaik. Sehingga, gadis yang setidaknya sudah duduk dibangku sekolah tingkat pertama ini hanya tergeletak di tempat tidurnya.

“Kami hanya bisa pasrah, mungkin ini sudah menjadi takdir keluarga saya,” kata Kasmuin dengan raup muka tampak menahan kesedihan.

Ia dengan istrinya Kiswatin (44) tidak mengira jika anaknya menderita kelumpuhan total. Khayatun merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Sakit-sakitan yang diderita sejak lahir itu dianggap sakit biasa, seperti kebanyakan bayi lainnya. Namun, seiring dengan bertambahnya usia anaknya, kesehatannya tidak membaik, bahkan mengalami kelumpuhan.

Ditambahkan, selama ini anaknya sudah menerima bantuan dari Bupati H Fathul Huda sebanyak tiga kali. Karena sudah tidak memiliki biaya untuk mengobatkan anaknya, akhirnya keluarga pasrah.

“Ya hanya kalau sakit, seperti flu atau sakit lainnya baru kami bawa ke bidan. Kalau sakit kelumpuhannya kami sudah pasrah,” tambah Kiswatin.

Sementara itu, Ketua LAZISNU Tuban, Muhtarom berjanji akan membantu mencarikan bantuan dari berbagai pihak untuk biaya hidup Khayatun. Sebab, selama ini Khayatun hanya bisa makan susu dan biskuit. Untuk makan nasi tidak bisa, karena tidak bisa mengunyah.

“Kalau melihat kondisi keluarga ini memang memprihatinkan, apa lagi kalau ditambah dengan biaya hidup anaknya yang sakit. Kami akan berusaha mencarikan bantuan untuk meringankan beban hidup keluarga Pak Kasmuin,” kata mantan Ketua Tanfidz DPAC PKB Kecamatan Plumpang ini. (Dur)

/