Libur Panjang, Pengunjung Goa Ngerong Lebih Dari 1000 Orang

478

kabartuban.com – Libur panjang akhir pekan ini membuat tempat wisata Goa Ngerong di Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban ramai pengunjung. Tak hanya wisatawan lokal dari Kabupaten Tuban, tetapi terdapat pengunjung dari luar kota bahkan luar provinsi seperti Jakarta.

Goa Ngerong bukanlah tempat wisata baru di Kabupaten Tuban, tetapi daya tarik tempat wisata ini tidak pernah surut. Jika pada umumnya berwisata di goa pengunjung menikmati stalakmit dan stalaktit di dalam goa, tetapi di Goa Ngerong pengunjung hanya bisa sampai di mulut goa dan tidak bisa masuk, hal tersbut karena di dalam goa terdapat aliran sungai yang deras.

Alasan yang membuat pengunjung tertarik berlibur di Goa Ngerong karena terdapat kelelawar yang menempel di atap-atap goa dan ikan Bader jinak yang berada di dalam sungai.

“Banyak ikan, ini sangat jarang. Apalagi disini ikanya jinak, cocok buat terapi jamur kaki,” ujar Neli, salah satu pengunjung yang berasal dari Jakarta kepada kabartuban.com Jumat (06/05/2016).

Neli mengaku baru pertama kali bekunjung ke Goa Ngerong, ia heran karena ikan yang ada di sungai Ngerong sangat banyak dan ikan tersebut biasa memakan biji kapas randu yang menurutnya tak lazim dimakan oleh ikan.

“Ikanya suka makan biji randu, banyak pedagang yang jual. Ada juga ikan lele yang suka makan roti dan brondong jagung,” kata Neli.

Taufik salah satu pengelola Goa Ngerong mengaku bahwa peningkatan pengunjung sudah terjadi sejak hari Kamis (05/05/2016) kemarin. Jika biasanya dalam satu hari pengunjung paling banyak hanya 300 hingga 500, pada libur panjang ini pengunjung mencapai 1000 orang bahkan lebih.

“Kami laporan biasanya per bulan, jadi pastinya tidak tahu. Tetapi kalau libur seperti ini peningkatan jumlah pengunjung bisa sampai dua ratus persen,” jelas Taufik.

Taufik menambahkan bahwa, belakangan ini para pengunjung sering memanfaatkan ikan yang ada digoa untuk terapi menghilangkan jamur kaki, seperti luka kecil atau kudis.

“Ini baru, jamur kaki dan kudis bisa hilang oleh ikn. Kalau ada jamur atau kudis kaki dimasukan aja di tempat ini nanti diserbu ikan,” ungkapnya. (lk/riz)

/