kabartuban.com – Letak wilayah Kabupaten Tuban yang berada di pesisir pantau laut jawa, atau sepanjang kurang lebih 65 kilometer membujur dari Kecamatan Palang hingga Bancar, membuat daerah ini kaya akan wisata alam pantai yang cukup menawan.
Dengan kekayaan alamnya ini, tidak mengheranan banyak pantai di Tuban yang menjadi lokasi wisata, dan sayang kalau pada musim liburan seperti saat ini, para wisatawan melewati begitu saja. Salah satunya adalah pantai boom, yang berada di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban.
Semilir angin langsung menerpa tubuh begitu memasuki gerbang pantai boom dengan ikon perahu berukuran besar. Menuju bagian paling depan setelah memasuki gerbang, dinding dengan relief yang berisi penggalan kisah penyebaran agama Islam di Tuban langsung menyambut siapa saja yang datang ke pantai.
Pantai Boom yang sejuk karena terdapat ratusan pohon cukup rindang membuat siapa saja betah berlama-lama ditempat ini, baik untuk sekedar menghabiskan waktu maupun bermain bersama keluarga.
Pantai bom sebenarnya adalah sebuah pelabuhan tua peninggalan masal lampau. Konon pelabuhan tersebut adalah jalur pedagangan, sekaligus masuknya ajaran islam di tanah jawa.
Salah satu pengunjung pantai boom Tuban, Lilik, Warga Trenggalek, mengatakan, sudah beberapa kalau berkunjung ke Bumi Wali dan mampir di pantai yang tidak jauh dari tujuan utamanya yakni berziarah ke makan Sunan Bonang Tuban.
Meski sudah beberapakali, Likik dan keluarga selalu menikmati kunjungannya di pantai Boom Tuban. Disana Lilik dan keluarganya dapat beristirahat di gazebo-gazebo yang di disediakan di sepanjang dermaga dan menikmati makan siang serta menikmati suasana pantai.
”Disini bisa istirahat, bisa makan-makan dulu, sebelum melanjutkan perjalanan pulang,” kata Lilik.
Selain di pantai Boom dan Sunan Bonang, Likik juga menyempatkan berkunjung ke Goa Akbar, yang juga merupakan salah satu wisata alam yang dikelola oleh pemerintah.
”Abis ke Sunan Bonang, ke Goa Akbar, lalu ke pantai,” katanya.
Disore hari, suasana pantai Boom akan semakin ramai, banyak muda-mudi memilih menikmati suasana sore dipantai dari bibir tanggul disisi barat, sambil melihat matahari terbenam, dikejauhan sinar matahari yang menguning semakin menambah elok langit Bumi Wali Tuban.
“Kalau sore malah bagus mas, tapi tidak sampai sore saya dan keluarga harus melanjutkan perjalanan, kalau tahun lalu kita sampai sore disini,” imbuh Lilik.
Sementara itu, Kepala UPTD tempat Wisata, Kansji, mengatakan, pantai Boom adalah salah satu andalan Pemerintah Kabupaten Tuban, penyumbang pendapatan asli daerah, selain Pemandian Bekti Harjo dan Goa Akbar yang juga dikelola pemerintah.
Dalam satu bulan, rata rata pengunjung mencapai 12 ribu orang, jumlah itu akan naik hingga dua kali lipat saat musim libur sekolah seperti saat ini.
“Di tiga lokasi wisata yang dikelola pemerintah, rata rata perbulan 12 ribu, kecuali goa akbar yang memang tidak sebanyak pantai dan pemandian,” kata Kansji.
Untuk menambah daya tarik, tahun ini, berbagai fasilitas ditambahkan pemerintah, seperti arena bermain anak, spot berfoto, hingga penambahan fasilitas menunjang lainya agar pengunjung semakin nyaman. (ADV/Luk)
