Lomba Makan Krupuk Masih Mewarnai Pesta Kemerdekaan

538

kabartuban.com – Warga Perum Gedungombo menggelar perlombaan tradisional yang hingga saat ini masih menjadi budaya di masyarakat dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), tidak terkecuali untuk yang ke 71 di tahun 2016 ini. Lomba balap karung dan makan krupuk masih mewarnai pesta kemerdekaan di Tuban, Minggu (14/8/2016).

“Setelah kemarin dilaksanakan lomba balap karung yang diikuti segala usia, maka hari ini ada perlombaan makan krupuk,” terang Reza, salah satu panitia pelaksana.

Kepada wartawan media ini Reza menjelaskan, lomba makan krupuk dipilih karena sejak jaman dahulu krupuk adalah jenis makanan yang tidak peduli kaya atau miskin, pasti semua orang menyukai makanan pelengkap itu.

Sehingga lomba makan krupuk merupakan perlombaan yang menjadi simbol penyetaraan seluruh elemen masyarakat, tidak peduli status sosial yang dia miliki. Dengan lomba tradisional tersebut diharapkan menjadi salah satu ajang mempererat kerukunan antar sesama.

“Selain lomba makan krupuk, minggu depan masih ada acara jantung sehat, lomba balap balon, pukul air dan dilanjutkan pembagian hadiah serta berbagai hiburan,” ujarnya.

Untuk diketahui, lomba makan krupuk adalah lomba yang menggantungkan krupuk dengan seutas tali kemudian peserta lomba makan krupuk yang digantung btersebut langsung dengan mulut, tidak boleh makan menggunakan tangan. (ning/riz)

/