Masjid Agung Tuban Didirikan Hingga Dipugar

18
Foto ilustrasi/internet

kabartuban.com – Masjid Agung Tuban pertama kali dibangun pada abad ke-15 Masehi, yakni pada masa pemerintahan Adipati Raden Ario Tedjo, yang terletak tidak jauh dari kompleks makam Sunan Bonang.

Sebelumnya Masjid tersebut disebut dengan Masjid Jami’, hingga dalam perkembangan bangunan masjid ini diperluas menjadi bangunan masjid yang dikenal sebagai Masjid Agung Tuban saat ini.

Masjid tersebut mengalami beberapa kali renovasi, renovasi pertama dilakukan pada tahun 1894, yaitu pada masa pemerintahan Raden Toemengoeng Koesoemodiko sebagai Bupati Tuban ke-35, dengan arsitek berkebangsaan belanda BOHM Toxopeus.

Selanjutnya, renovasi dilakukan pada tahun 1985 dengan tujuan memperluas bangunan masjid. Bupati Tuban saat itu dijabat oleh Drs. Djoewahiri Marto Prawiro.

Terakhir, pemugaran masjid dilakukan pada tahun 2004 pada masa Bupati Tuban Haeny Relawati Rini Widyastuti. Beberapa perubahan yang signifikan dilakukan pada renovasi terakhir, yaitu seperti penambahan lantai dari satu menjadi tiga lantai, pembangunan sayap kanan dan kiri bangunan, pembangunan enam menara, dan sebagainya.

Hasilnya, Masjid Agung Tuban berubah total, hampir tidak ada sisa bentuk masjid yang lama. Masjid Agung Tuban menjadi bentuk baru yang megah seperti yang terlihat saat ini. Aristektur masjid ini memadukan ragam budaya dari berbagai negara seperti Arab, Turki, dan India. (dil/im)

/