kabartuban.com – Manajemen Persatu Tuban akan melakukan pemeriksaan terhadap penonton maupun pendukung yang akan masuk ke Stadion Loka Jaya Tuban, dalam laga lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) B yang mempertemukan Persatu Tuban dengan Persik Kediri, Minggu (22/06/2016) besok.
Fahmi Fikroni selaku Manajer Persatu Tuban mengatakan bahwa, pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi penonton yang membawa kembang api dan flare yang membuat Persatu Tuban mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin ISC, dan harus membayar denda sebesar 10 juta akibat ulah pendukung yang menyalakan flare saat pertandingan berlangsung.
“Kami tidak melarang euforia penonton maupun pendukung, namun ini adalah peraturan dan jangan sampai insiden kemarin terulang kembali,” terang Fahmi kepada kabartuban.com, Sabtu (21/06/2016).
Fahmi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak keamanan, baik Kepolisian, TNI maupun Satpol PP untuk memeriksa seluruh bawaan pendukung termasuk penonton yang akan masuk dibangku VIP.
“Kami akan koordinasi dengan pihak keamanan, pokoknya dalam pertandingan ini harus bebas dari flare dan kembang api,” tegas Fahmi.
Ia juga berharap kepada para penonton maupun pendukung kedua tim bersedia bekerjsama dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang, terlebih yang dapat menyebabkan munculnya sanksi dari Komisi Disiplin ISC.
“Kami mohon kesadaran seluruh pendukung dan penonton, semi kebaikan bersama dan demi persepakbolaan Tuban,” tutup Fahmi. (lk/riz)
