Masyarakat Harus Tahu, Produk Kental Manis Beda dengan Susu

438
Endah Nurul Kumajati, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.

kabartuban.com – Edaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menyatakan susu kental tak mengandung susu, membuat sebagian warga bertanya-tanya tentang kandungan dalam produk tersebut. Tidak sedikit masyarakat yang kemudian enggan mengkonsumsi kental manis yang sebelumnya mereka anggap sebagai bahan asupan nutrisi susu.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Endah Nurul Komariyati, menyampaikan kepada masyarakat Tuban agar tidak menyamakan susu kental manis dengan susu sapi. Masyarakat tidak dapat memanfaatkan susu kental manis sebagai sumber asupan protein tinggi karena tidak memiliki cukup kandungan susu.

“Memang tidak berbahaya, yang berbahaya jika orang tua menganggap kandungan susu kental itu sama dengan susu asli sehingga tidak perlu lagi minum susu,” kata Endah.

Dirinya juga menambahkan, untuk balita yang sangat memerlukan kebutuhan tambahan dalam masa pertumbuhanya, tidak dianjurkan untuk mengganti kebutuhan gizinya dengan susu kental, dikarenakan, saat balita dalam masa tersebut sangat membutuhkan protein,kalsium, dan kalium, yang tidak terdapat pada produk kental manis.

“Kalau balita pasti butuh banyak asupan tambahan dalam masa pertumbuhanya, zat-zat itu tidak bisa didapat dari kental manis,” terangnya.

Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih cermat saat membeli makanan kemasanan, utamanya dengan meneliti serta membaca kandungan maupun komposisi dalam label setiap produk.

“Untuk masyarakat, sebaiknya dicermati komposisi makanan, pada label kemasan,” katanya.

Sebelumnya, pihak Dinas Perdagangan juga sudah menyampaikan edaran tersebut kepada para pedagang di Pasar maupun toko-toko penjual produk kental manis. Sosialisasi itu diberikan agar pedagang juga memberikan pemahaman kepada konsumen jika produk kental manis bukanlah susu tinggi protein sebagaimana susu sapi.(Hon)

/