Media Center, Humas Pemkab Dinilai Gagal Paham

591

kabartuban.com – Setelah beberapa waktu yang lalu dalam kegiatan Muhasabah Satu pagi di Mushola Pendopo Kabupaten Tuban, Bupati Huda sempat menyinggung kelemahan Bagian Humas dan Media dalam menyampaikan informasi publik, khususnya yang berkaitan dengan program–program pemerintah. Kali ini pihak Humas Pemkab kembali melakukan langkah tidak profesional dalam menerjemahkan keinginan Bupati terkait media center, yang selama ini diharapkan oleh kalangan jurnalis yang bertugas di Kabupaten Tuban.

Beberapa kali para jurnalis di Tuban baik secara formal maupun non formal pernah berharap dan meminta pada bupati agar pemerintah kabupaten (Pemkab) Tuban bisa menyediakan Media Center sebagai tempat para pejabat melakukan pers rilis atau menyampikan program agar apa yang dilakukan pemerintah bisa juga sampai ke publik.

“Yang kami harapkan itu bukan membuat website baru, karena Pemkab sendiri sudah punya, ini kan buang-buang anggaran, maksimalkan yang sudah ada dengan menambah laman baru, bukan membuat website lagi,” kata Imam Suroso wartawan Bisnis Surabaya di Tuban, Jum’at (5/2/2016).

Jurnalis senior di Bumi Wali Tuban ini ini berharap Bupati-Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada 2015 lalu, benar-benar bisa mencari dan memposisikan pejabat yang kompeten, kredibel, kapabel serta yang bisa bersinergi dengan semua jurnalis dan yang terpenting bisa menerjemahkan program dari pemerintah.

“Dulu, yang kami harapkan itu semua kepala SKPD setiap dua bulan sekali atau tiga bulan sekali bisa menyampikan progres kinerja yang direncanakan pada kami (jurnalis, red), agar masyarakat juga mengetahui sejauh mana kinerja pemerintah,” terang Imam Suroso.

Langkah Bagian Humas dan Media memunculkan halaman website baru dalam subdomain tubankab.go.id dan membuat tim media, menuai kritikan banyak pihak. Pasalnya kegiatan tersebut dinilai tidak sebanding dengan anggaran yang dialokasikan.

Sementara itu, Kabag Humas & Media Setda Tuban, Drs. Teguh Setyobudi saat dikonfirmasi mengungkapkan, kalau website milik Pemkab yang selama ini yang mengelola adalah SKPD lain bukan Humas.

“Jadi yang mengelola http://www.tubankab.go.id/ itu Bappeda, sangat tidak mungkin dan kasihan anak buah saya naik turun dilantai tiga tersebut, sementara yanghttp://mediacenter.tubankab.go.id/ adalah Humas, kita ingin memaksimalkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID),” kata Teguh.

Mantan Kepala Bakesbanglinmas ini juga mengaku bersedia jika dalam pengelolan website semua informasi bermuara pada satu titik. “Kita kan sudah punya KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), ya kalau memang pimpinan nanti minta pengelolan informasi dijadikan satu juga tidak masalah,” terang Teguh.

Berdasarkan data yang dihimpun kabartuban.com, Pemkab Tuban telah mengalokasikan dana dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 yang dikelola Bagian Humas dan Media Setda sebesar Rp. 545.195.000 untuk pengembangan komunikasi informasi di bidang kehumasan dan pers.

Dengan rincian belanja pagawai Rp. 28.485.000, belanja bahan habis pakai Rp. 5.210.000, belanja bahan dokumentasi Rp. 35.000.000, belanja jasa dokumentasi, iklan dan publikasi Rp. 410.000.000, serta penggandaan dokumentasi Rp. 17.000.000, logistik Rp. 7.000.000, perjalanan dinas Rp. 21.500.000 dan transportasi akomodasi Rp 21.000.000. (kh/im)

/