Nylempit, Belut Rica Mbah Woto Sejak 2004

68

kabartuban.com – Menu berbagai masakan rica di warung Mbah Woto menjadi salah satu tujuan kuliner yang banyak dikunjungi di Kabupaten Tuban. Meskipun tempatnya nylempit, berada di wilayah Desa Tunah Kecamatan Semanding Tuban, Warung Mbah Woto banyak dikunjungi pencinta kuliner baik dari dalam maupun luar kota Tuban.

Kepada kabartuban.com Mbah Woto pemilik warung mengatakan, dirinya memulai usaha kuliner tersebut sejak tahun 2004 hingga sekarang. Perjalanan panjang bisnis kuliner Mbah Woto ini berjalan dengan metode sederhana, tidak ada promosi besar dan letak warung juga di Desa masuk gang sempit.

Namun dengan cita rasa khas mulai dari Belut Rica, Udang Rica, Menthok Rica, Sop Buntut, Sop Iga, hingga sambal pedas khas Mbah Woto, warung ini mampu menjadi salah satu magnet kuliner di Kabupaten Tuban.

“Pertama buka tahun 2004 dengan andalan menu sop buntut dan belut. Harga kita juga cukup terjangkau. Banyak pelanggan dari Bojonegoro, Malang, Surabaya, Gresik, dan berbagai kota lainnya,” kata Mbah Woto saat ditemui di warungnya.

Kuliner belut Rica menjadi salah satu andalan Mbah Woto dan menjadi salah satu kuliner belut yang cukup favorit di Kabupaten Tuban. Belut pedas merupakan menu yang cukup tenar di Tuban, banyak warung yang menyediakan menu belut dengan berbagai khas masakannya masing – masing, dan salah satu yang menjadi favorit adalah belut pedas dari Mbah Woto.

“Saya dari Surabaya, datang ke sini memang untuk kuliner. Kuliner Tuban cukup dikenal, dan banyak teman – teman kalau libur datang ke Tuban untuk menghabiskan waktu liburan sambil kuliner di berbagai warung andalan Tuban, salah satunya Warung Mbah Woto,” kata Said Ramadan, salah satu pengunjung yang ditemui wartawan media ini.

Said mengaku sudah cukup sering datang ke Tuban. Salah satu yang menjadi perbincangan soal kuliner Tuban adalah tempatnya banyak yang di Desa, nylempit jauh dari jalan besar dan strategis promo, namun rame banyak pengunjungnya hanya dari mulut ke mulut.

“Masakan Mbah Woto ini unik, bukan cuma belutnya, rica – rica nya itu khas sekali. Misalkan Udang rica, banyak menu udang rica di tempat lain, tapi di sini rasanya berbeda, khasnya kentara sekali. Layaklah jadi andalan kuliner ini,” pungkas Said. (dwi/im)

/