Ombak dan Laut Pasang, Paksa Sebagian Nelayan Tuban Tak Melaut

207

kabartuban.com – Cuaca buruk yang melanda kawasan pantai utara, laut Jawa memaksa sebagain besar nelayan yang ada di Kabupaten Tuban memilih berhenti melaut.

Diakui sejumlah nelayan yang ditemui kabartuban.com di kawasan pantai, Kelurahan Karangsari, Tuban, sudah sekitar sepekan ini mereka tidak melaut, penyebabnya gelombang pasang dan angin di tengah laut yang dinilai cukup bahaya jika nekat melaut. Jika mereka terpaksa melaut yang di pinggir, dan hasilnya juga kurang maksimal.

“Kalau gini susah mas dapat ikan, menunggu cuaca dan ombaknya reda,” kata Kasmiun, nelayan warga Kelurahan Kingking.

Menurut Kasmiun, sesekali nelayan tetap melaut demi memenuhi kebutuhan sehari hari, namun hasilnya tidak terlalu banyak, jika biasanya dalam sekali melaut, nelayan mendapatkan hasil sampai 100 Kg. Sementarasekarang hanya bisa mendapatkan paling banyak 20 Kg saja perharinya.

“Hasil tangkapan dirasa mengecewakan, ikan yang didapat tidak sesuai keinginan,” terang Kasmiun.

Menyikapi kondisi tersebut, nelayan yang berusia 50 tahun ini hanya bisa pasrah, sambil menunggu cuaca kembali membaik untuk pergi melaut kembali.

“Ya kalau gini ya pasrah mas, dapat uang untuk beli solar lagi besok aja sudah syukur saya,” katanya.

Jika kondisi kurang baik seperti sekarang ini, menurut Kasmiun, hanya nelayan dengan perahu besar, mereka bisa melaut sampai berhari hari dengan jangkauan berlayar lebih dari radius 100 km untuk mencari ikan di daerah yang bagus dan bisa membawanya untuk dijual di Pasar Tuban.

“Yang perahu besar bisa smpai berhari-hari mas, tangkapannya juga tidak slalu bagus juga, kalau saya nelayan kecil ya nunggu cuaca bagus mas baru berangkat,” katanya. (hon)

/