kabartuban.com – Setelah beberapa pekan yang lalu Pemerintah Jawa Timur melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jawa Timur, kini PPKM Mikro telah memasuki jilid 3.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril dihadapan sejumlah media nasional, mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Jawa Timur terus menurun serta tidak adanya zona merah selama 3 pekan ini.
“Hampir sama dengan pekan lalu, saat ini zona kuning di Jatim ada di 16 kabupaten/kota. Dan sudah 3 pekan tidak ada zona merah COVID-19 di Jatim,” ujarnya.
Lanjut Makhyan Jibril, evaluasi PPKM Mikro ini menunjukkan hasil yang signifikan. Terbukti dari menurunnya kasus positif di Jatim serta tidak adanya zona merah di seluruh wilayah di Jawa Timur.
Untuk diketahui, tercatat per-Selasa (9/3/2021), jumlah kasus aktif sebanyak 2.608. Sedangkan zona merah kabupaten/kota dari 8 menjadi 0, lalu BOR isolasi dari 79% menjadi 37% persen, ICU dari 72% persen menjadi 52%. Hingga Selasa (9/3/2021), jumlah kasus kumulatif positif Covid-19 di Jatim sebanyak 132.890 kasus. Pasien sembuh sebanyak 120.926 dan pasien meninggal dunia 9.356.
Sementara itu, data Diskominfo Kabupaten Tuban mencatat perkembangan kasus Covid-19 sudah mencapai 3.270 kasus positif, 2.857 pasien diantaranya sembuh dan 356 pasien meninggal dunia. Saat ini Kabupaten Tuban terekam sebagai zona orange, Rabu (10/3/2021) (dil)
Berikut detail zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota di Jatim:
– Zona Merah (0 Kabupaten/Kota)
– Zona Oranye (22 Kabupaten/Kota)
Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Gresik, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Tuban, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang.
– Zona Kuning (16 Kabupaten/Kota)
Bangkalan, Sumenep, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Sampang, Pamekasan, Lumajang, Lamongan.
