PDAT Sudah Dapatkan Hasil dari Miyak Sumur Tua

361
Miyak mentah dari sumur tua yag masih produktif. (Foto : Ilustrasi)

kabartuban.com- Komisi B Dewan Perakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban meminta pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Aneka Tambang (PDAT), segera mengoptimalkan sumur tua di Gegunung yang menjadi tanggungjawabnya untuk percepatan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tuban.

Wakil rakyat ini juga akan melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama BUMD-PDAT, pasca mengunjungi Lapangan Sumur Tua Gegunung di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan hari Selasa (7/3) kemarin.

“Kita Kunker ke sana dalam rangka ngecek sumur tua yang dikelola oleh BUMD PD Aneka Tambang dan PT TGE, setelah ini kita akan rapatkan,” kata Ketua Komisi B DPRD Tuban Karjo  (9/3/2017).

Pertemuan tersebut kata Karjo, secara garis besar akan membahas format kerja sama pengeloaan sumur agar dapat segera dimaksimalkan untuk menambah Pendapatan Asli Daerah Tuban. Sekaligus skema mengoptimalkan masyarakat sekitar sumur.

“Dlm minggu ini, komisi B akan mengadakan Raker dengan PD Aneka Tambang, bagaimana nantinya bisa menghasilkan PAD dan bisa mengoptimalkan masyarakat sekitar,” kata kata politisi PDIP ini.

Dari hasil kunjungan kerjanya ke lapangan minya itu, Karjo menemuka hanya satu sumur yang sudah produksi, dari 10 sumur yang dikelola PDAT itupun masih dalam tahap uji. “Untuk PD Aneka Tambang satu sumur kemarin dapat 35 ribu liter liter produksinya,” imbuh Karjo.

Sementara itu, Direktur PD Aneka Tambang, Cucuk saat dikonfirmasi membenarkan soal produksi satu sumur yang dikelola baru menghasilkan sekitar 35 ribu liter, jumlah itupun terhitung sejak satu bulan dan sudah disetorkan ke penampungan manyak Pertamina EP asset 4.

“Itu yang sudah pernah kita produksi, sementara ini berhenti dahulu karena sedang ada proses pemasanga alat lagi,” katanya.

Lebih lanjut, selain mengoptimalkan satu sumur itu, beberapa sumur lainya juga sudah mulai di garap, salah satunya dengan membersihkan sumur, area sumur dan pembangunan infrastruktur penunjang.

“Sekarang sudah kita siapkan beberapa sumur lainya, memang belum berproduksi karena baru disiapkan,” pungkas Cucuk. (Luk)

/