Pelaku Penganiayaan Pemuda Karangsari Diringkus Petugas

551

kabartuban.com – Ditemukannya pemuda dalam keadaan kritis dan bersimbah darah yang menggegerkan warga Dusun Pangklangan, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak Tuban beberapa hari yang lalu telah menemukan titik terang. Penganiayaan yang berujung maut tersebut akhirnya  berhasil diungkap oleh pihak yang berwajib, Sabtu (23/7/2016).

Dari informasi yang diterima kabartuban.com menyebutkan, Polisi berhasil menangkap 3 orang pelaku penganiayaan tersebut dan 2 orag yang lain masih dalam pengejaran petugas. Dari pegakuan tersangka, penganiayaan yang menewaskan Ahmad Gilang Ramadhan (17) tersebut didasari motif balas dendam pribadi.

“Begitu ada Laporan dari masyarakat kita langsung bergerak dan alhamdulilah saat ini ada beberapa orang yang sudah kita amankan untuk dimintai keterangan,” ungkap Kapolsek Merakurak, AKP Benu Hamzah.

Lebih lanjut AKP. Benu Hamzah menjelaskan, dari pengakuan tersangka, awalnya pelaku hanya ingin membuat korban jera, namun karena tidak bisa mengendalikan emosi dan terdesak kalah saat berkelahi, pelaku kemudian mengeluarkan pisau lipat dan menghujam punggung, perut serta dada korban, hingga korban lemas tak berdaya dan kemudian membakarnya dengan menyiram Pertalite

“Pelaku dan saksi sampai saat ini masih dalam pemeriksaan petugas kepolisian untuk dikembangkan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek Merakurak.

Adapun pelaku dan saksi yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut adalah SLB dari Gedongombo Semanding, BS dari Kelurahan Baturetno, SP dari Desa Tlogowaru Merakurak, AL dari Gedongombo Semanding, dan AF dari Kelurahan Baturetno.

Baca juga : Pemuda Karangsari tewas setelah dianiaya dan dibakar

Diberitakan sebelumnya, Seorang pemuda ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka tusuk dan luka bakar, di area persawahan Dusun Pangklangan, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak Tuban. Pemuda yang ditemukan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tersebut diduga merupakan korban penganiayaan oleh orang tak dikenal, Jumat (22/7/2016). (im)

/