Pembangunan Stadion Bumi Wali Tuban Molor

814
Tanpak para pekerja masih melakukan aktivitas pengerjaan stadion yang belum selesai

kabartuban.com – Proyek pembangunan Stadion Bumi Wali Tuban (SBWT) di lingkuan Tuban Sport Centre (TSC) molor dari jadwal. Sedianya proyek yang dikerjakan PT Widya Satya dengan APBD Kabupaten Tuban 2018 senilai Rp 58,37 miliar ini kelar pada 4 Desember 2018.

Rekanan berdalih keterlambatan terjadi karena ada beberapa alasan yang membuat pengerjaan tersebut terlambat diantarnya waktu pengerjaan masih ada tanaman jagung, kemudian perbedaan design gambar yang diterapkan pada stadion sehingga pebuatan ulang, lalu perbedaan urugan (Masih meratakan, karena elevasi yang tak sama), perlu waktu sondir lagi pada kekuatan tanah.

“Ada beberapa revisi desain, dan kendala lain yang membuat proyek ini sedikit terlambat,” kata Site Meneger PT. Widya Satya,” Bambang Usdek lepada awak media, Senin (10/12/2018).

Meski terlambat, Bambang sapaan akrabnya mengaku mendapatkan perpanjangan waktu pengerjaan dan akan selesai pada 20 Desember mendatang. Saat ini proyek hampir selesai dengan capaian hingga 84, 919 persen, data tersebut diambil per tanggal 2 Desember.

“Kami yakin akan selesai sesuai perpanjangan yang kami ajukan,” ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Zainal Maftuhien saat dikonfirmasi mengatakan, pengajuan adendum (perpanjang, red) oleh pihak kontraktor diterima, dengan mempertimbangkan design ulang pada gambar stadion, yang membutuhkan waktu 16 hari. Dari 20 hari yang meraka ajukan pada 19 November 2018.

“Dengan alasan kedua tersebut kami terima, yakni Design awal diploting awal, tidak masuk dalam bangunan akan memakan tanah warga sekitar 7 meter, maka digeser bangunan sekitar 7 derajat, lah waktu itu yang kami anggap bisa dipertimbangkan untuk memperpanjang,” kata Kabid Keolahragaan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban ini.

Sebatas diketahui, proyek terbesar yang dikerjakan dikabupaten Tuban ini menghabiskan anggaran sebesar Rp58,4 M, dengan rincian anggaran Konsultan Rp940 juta dan Rp 58.3 M untuk kontruksi bangunan. Pengerjaan dilahan 11.3 Hektar, yang digunakan untuk stadion 4,3 hektare ini di tahun 2019 ditambah Rp14 M lewat APBD. Anggaran tersebut belum termasuk perawatan stadion sebesar Rp 250 juta. (Dur/Rul)

/