Pemkab Akan Koordinasi dengan Lapas, Terkait Kebutuhan Bayi Dalam Penjara

759

kabartuban.com – Kelahiran bayi berjenis kelamin laki-laki yang berumur kurang lebih dua bulan dari rahim seorang ibu yang masih berstatus narapidana didalam lapas kelas II Tuban, menuai keprihatinan sejumlah pihak lantaran bayi tersebut harus ikut dirawat dan ikut sang ibu didalam penjara.

Menanggapi kejadian tersebut, plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupetan Tuban, Endah Nurul Komariyah mengatakan, menurut pandangan medis, dalam penjara sekalipun tidak masalah merawat bayi, asal dijaga kebersihanya.

Namun demikian tetap saja kurang begitu baik untuk bayi, karena banyak orang, di khawatirkan apabila dilingkungannnya banyak yang sakit akan rawan tertular, sebab daya tahan tubuhnya masih lemah.

“ Mau bagaimana lagi, namun kebersihan, dan menjaga kesehatan dilungkungan sangtlah penting, agar sang bayi yang ikut dirawat didalam bisa sehat dan tentunya dengan pemberian asi eksklusif bisa meningkatkan kekebalan tubuh bayi,” ujar Endah Nurul Komariyah, plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupetan Tuban (25/7/2018).

Menurutnya, warga binaan lapas yang beralamat jalan Veteran ini, sudah di pantau sejak masa kehaliman 4 bulan, dan sampai saat masih dilakukan penanganan, bahkan dilakukan sampai imunisasi, menyesuaikan jadwal imunisasi bayinya.

“Kalau yang pasien ini sudah kami pantau mulai Ante Natal Care dan fisik ibu hamil serta Post Natal Care juga. Hari Senin (30/7/2018) rencana ke sana sekalian pemberian vaksin BCG,” tambanya

Sementar itu, Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Husein saat di temui usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Tuban, mengatakan terkait permaslahan yang terjadi, pihaknya meminta Dinas Sosial ataupun Bagian Kesra Setda Kabupaten Tuban, untuk berkoordinasi dengan pihak Lapas terkait kebutuhan bayi, baik kesehatan maupun kebutuhan yang lainnya, karena tidak mungkin membawa bayinya keluar masuk Lapas untuk memberikan Asi eklusif.

“Jadi yang terbaik bagaimana lagi, namun yang jelas saya akan minta dinas terkait maupun bagian Kesra untuk segera berkoordinasi,” tambahnya. (Dur/Rul)

/