Pemkab Bekali Penegakan HAM di Lingkungan Pendidikan

378
Drs. Hari Sunarno, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban saat memberikan sambutan pada pembukan FGD.

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, menghimbau agar tenaga pendidik meningkatkan pendidikan yang berorientasi pada Hak asasi Manusia (HAM), biar pemahaman terkait hak dan kewajiban khususnya bagi profesi pendidik, dan proses belajar dapat ditingkatkan.

“Mengingat adanya contoh tindak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, seperti murid dimarahi dan dipukul guru berujung pidana,” kata Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Tuban, Achmad Amin Sutoyo, saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) tentang Implementasi Hak Asasi Manusia Bagi Pendidik di Aula Tanjung Hotel Mahkota Tuban, Kamis (14/12/2017).

Amin Sutoyo juga menambahkan, dalam FGD dengan tema “Antara Pelanggaran HAM dan Profesi”, Pemkab Tuban mendorong semua pihak untuk menyamakan persepsi serta pemahamannya tentang hak asasi manusia.

“Saat ini banyak diantara kita belum memahami sepenuhnya tentang HAM, terutama bila dikaitkan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai aparat pemerintah,” imbuhnya.

Mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Berencana (Bappemas KB) Tuban itu berharap, pasca mengikuti kegiatan ini tenaga pendidik semakin teguh, dan percaya diri dalam bertindak. Khususnya, berkaitan permasalahan HAM yang bersinggungan dengan profesinya untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Pemkab Tuban terhadap penegakan HAM di wilayahnya khususnya bidang pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan publik lainnya.

“Juga memberikan penjelasan dan petunjuk terkait bantuan hukum yang merupakan proteksi bagi masyarakat termasuk tenaga pendidik dan muridnya,” terang Amin Sutoyo di hadapan 80 guru dan tenaga kependidikan di wilayah Tuban.

Hal serupa disampaikan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban, Drs Hari Sunarno. Kegiatan ini diadakan sebagai tindakan pencegahan sekaligus edukasi untuk menyikapi permasalahan HAM.

“Bila hal tersebut tidak segera diatasi akan  terjadi kekacauan yang dapat mengancam stabilitas kesatuan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat,” terangnya.

Kabupaten Tuban telah dianugerahi penghargaan tingkat nasional sebagai Kabupaten/Kota Peduli HAM tahun 2016. Prestasi tersebut diberikan Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, kepada perwakilan Pemkab Tuban saat peringatan Hari HAM Sedunia ke-69, Minggu (10/12/2017) lalu. (Dur)

/