Pemkab Dinilai Belum Serius Tangani Sampah Pantai

574
Salah satu kawasan pantai yang tampak penuh dengan sampah plastik dan berdekatan dengan permukiman penduduk di Tuban

kabartuban.com – Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban dinilai belum maksimal dalam menangani masalah sampah, terutama sampah yang berada disepanjang kawasan pantai, yang seakan tak tersentuh program pemerintah.

Salah satu pecinta lingkungan yang juga Direktur Mangrove Center Tuban (MCT), H Ali Mansyur, menilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih belum serius dalam menangani permasalahan sampah dipantai. Kurangnya sosialisasi dan penyadaran masyaralat sekitar pantai dianggap menjadi pemicu masih banyaknya sampah dikawasan pantai Tuban sampai saat ini.

“Peran serta masyarakat dan penyadaran melalui pendidikan lingungan oleh pemerintah perlu secara intensif, ini yang belum dilakukan pemerintah daerah,” kata Ali Mansyur (15/8/2017).

Lebih lanjut dijelaskan, data yang MCT miliki, keberadaan sampah dipantai memang tidak sepenuhnya dibuang oleh masyarakat di sekitar pantai, namun sebagian berasal dari wilayah perkotaan yang sengaja dibuang di saluran air atau sungai kemudian hanyut dan bermuara di kawasan pantai.

“Di area pantai, kebiasan buruk buang sampah masih cukup banyak, setidaknya dengan pendidikan lingungan yang dilakukan pemerintah bisa sedikit mengurangi volumenya,” terang Mansyur.

Sayangnya, lanjut lanjur Direktur MCT yang juga pernah mendapatkan penghargaan Piala Kalpataru dari Presiden RI, sebagian kecil masyarakat yang sudah sadar membuang sampah ditempatnya, malah belum mendapatkan perhatian dari dinas terkait.

H Ali Mansyur lebih detail mencontohkan, masyarakat disekitar lingungan pantai barat terminal baru tuban yang dijadikan lokasi wisata. Banyak sampah dilokasi itu tidak terkelola dengan baik, karena tidak adanya kontainer sampah (Tempat pembuangan sampah). Padahal kelomok masyarakat ditempat itu sudah pernah meminta disediakan tempat sampah, agar tercipta lingungan pantai yang bersih.

“Pemkab mestinya sudah menyediakan tepat sampah di lokasi-lokasi pantai yang kerap dikunjungi masyarakat, agar lingungan tetap bersih. Namun justru sebaliknya, kesadaran yang sudah muncul dari masyarakat tak diakomodir, dan lebih dari dua tahun mengajukan tempat sampah tidak diperhatikan,” ungkap Pria yang akrab dipanggil Abah Mansyur ini.

Oleh karen itu, ia berharap permintaan masyarakat sekitapr pantai yang sudah sadar ini segera direalisasi dengan menyediakan tempat sampah, dengan begitu lingkungan akan bersih.

“Ini kami ajukan permohonan lagi, tapi belum ada tindak lanjut, selama ini saya sering meminta agar pedagang yang ada di kawasan pantai membersihkan sampah para wisatawan, namun karena belum ada tempatnya, akhirnya hanya dibakar, padahal mestinya tidak demikian,” katanya. (Luk)

/