Pemkab Tuban Siap Fasilitasi Konflik Klenteng

341
Pengurus dan Umat Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.

kabartuban.com – Pemerintah Kabupaten siap memfasilitasi konflik dari insiden penyegelan tempat Kebaktian bagi umat Konghucu, di komplek Klenteng Kwan Sing Bio pada Jumat (11/1/2019) malam, apabila memang diminta oleh pihak Klenteng.

“Apabila mereka minta difasilitasi oleh Pemkab Tuban, maka dipersilahkan melaporkan ke Bupati Tuban, lengkap dengan Kronologis peristiwanya,” ujar Didik Purwanto, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tuban kepada awak media, Senin (14/1/2019).

Mantan Camat Tambakboyo ini juga tidak mau iku campur lebih dalam. Karena hal tersebut ranahnya internal Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Kwan Sing Bio.

“Mestinya diselesaikan secara Peraturan Organisasi atau AD/ART mereka sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum TTID Klenteng Kwan Sing Bio Gunawan Putra Wirawan mengatakan, penyegelan merupakan ulah internal satu sampai dua orang. Hal itu dikarenakan konflik yang sudah berlangsung lama dan belum berakhir hingga saat ini.

Lebih lanjut diterangkan, kondisi seperti ini memang sulit, namun yang penting ketua umum tetap jalan sebagaimana mestinya.

“Ya ini masalah internal, hingga berujung sama-sama tidak boleh masuk dan disegel ruangan kebaktian Konghucu,” Ujarnya dikonfirmasi, Senin (14/1/2019).

Lebih lanjut Gunawan menjelaskan, ruang lithang konfusiani yang tersegel hanya dibolehkan untuk kebaktian di hari jumat.

Meski demikian Gunawan menolak jika menyebut ruang ibadah ditutup, kendati di pintu masuk ruang lithang terlihat rantai mengikat gagang pintu.

“Memang sejak dulu kebaktian hanya dilakukan jumat, gak ada ya ruang ibadah ditutup. Ya itu hanya masalah internal saja,” terang Gunawan.

Untuk diketahui, Klenteng Kwan Sing Bio mulai konflik sejak 2013 lalu, saat pemilihan pengurus klenteng.

Meski telah terpilih ketua umum, perkara inipun sudah dibawa ke ranah hukum oleh pihak yang tidak puas atas hasil pemilihan pengurus, namun hingga kini kasus masih bergulir. (Dur/Rul)

/