Pencairan Bansos PKH Molor

777
Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban, Nurjanah

kabartuban.com – Pencairan dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2017 molor. Akibatnya, sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) belum bisa menikmatan bantuan dari pemerintah pusat tersebut.

Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengakui hingga hari ini masih ada sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga harapan (PKH) yang belum dapat mencairkan bantuan non tunai.

Terkait keterlambatan pencairan dana PKH tersebut, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tuban, Nurjannah menyampaikan ada sejumlah factor penyebab keterlambatan  pencairan dan bantuan tersebut. Salah satunya adalah peralihan system dari bantuan tunai ke bantuan non tunai serta proses pembuatan rekening dan Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri (ATM)  yang memerlukan waktu.

“Sampai dengan bulan Juli 2017, Bansos PKH yang sudah dicairkan baru KPM PKH Kecamatan Tuban dengan jumlah 1000 lebih keluarga,” terang Nurjanah.

Sejak Selasa (11/7/17) pihaknya  sudah mulai keliling kesujumlah kecamatan untuk memberikan buku rekening serta ATM kepada KPM PKH.

“Mulai kemarin hingga kamis besok kita di Kecamatan Bancar, untuk memberikan memberikan buku rekening dan ATM. Untuk setiap kecamatan kita beri waktu tiga hari karena banyaknya KPM dan lamanya proses pembuatan PIN ATM,” ungkapnya.

Lebih lanjut wanita berkacamata ini meminta agar KPM PKH untuk bersabar dengan adanya perubahan system baru ini, pihaknya memastikan uangnya tidak akan hilang dan dapat langsung dicairkan dua tahap sekaligus.

“Pembuatan Rekening ini kan di pusat, nanti kalau sudah selesai pihak BNI akan memberitaukan kalau daerah atau kecamatan A misalnya sudah selesai kepada PKH Kabupaten dan sudah siap dilaksanakan,” imbuhnya.

Ditambahkan, pendamping PKH juga telah memberikan edukasi, kepada KPM baik tentang pembukaan rekening, kegunaan menabung Bansos. Sekaligus membantu kelengkapan berkas yang diperlukan untuk pembukaan rekening KPM.

Sementara itu di tempat terpisah Koordinator Kabupaten PKH, Arif Hidayat menyampaikan proses pencairan bansos PKH saat ini memang tidak bisa serentak karena pembuatan rekening dan pencatatan data di lakukan di BNI pusat, bukan di BNI cabang maka perlu bersabar meningat banyaknya data yang harus diinput.

“Kendala ini hampir terjadi diseluruh daerah di Jawa Timur Tuban bukan satu-satunya , karena proses input data langsung di pusat, perubahan dari tunai ke non tunai ini kita akui perlu waktu,” katanya. (pul)

 

 

 

/