Pencarian Bocah Tenggelam Kembali Dilanjutkan

254
Prahu karet dari Tim Sar BPBD Kabupaten Lamongan, Tuban dan Polres Tuban yang terjunkan untuk mencari korban.

kabartuban.com – Sehari Pasca dinyatakan hilang, dua siswa asal Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Centini Kecamatan Laren Lamongan, di Bendungan Gerak Sungai bengawan solo, Desa Simorejo, Kecamatan Widang Tuban dihentikan karena terkendala kondisi.

Pagi ini tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Lamongan dan Polres Tuban melakukan pencarian kembali dibantu personil dari Basarnas.

“Karena kemarin terkendal kondisi, selain penerangan juga keterbatasan personil yang ada. Namun, pagi ini akan kita lanjutkan kembali dan direncanakan hari juga ada bantuan dari Basarnas, ” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono kepada Kabartuban.com, Selasa (5/6/2018).

Mantan Camat Widang ini juga meminta dukungan masyarakat, untuk mendoakan, agar upaya pencarian korban yang dilakukan bisa segera berhasil.

“Kita minta doanya supaya korban lekas segera di temukan,”  harapnya.

Untuk diketahui, Najib dan Kohar dua bocah yang berumur 9 tahun Desa Centini Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, dinyatakan tenggelam memancing ikan di Bendungan Gerak Sungai bengawan solo, Desa Simorejo, Kecamatan Widang, Senin (4/6/2018) pagi.

Huda (9) yang juga siswa sekolah setempat mengetahui temannya tenggelam dan segera melaporkan kejadian tersebut ke orang tua korban, serta diteruskan ke petugas pengelola Bendungan Gerak. Selain itu, kejadian itu juga tertangkap rekaman CCTV. (Dur)

/