Pengelolaan Hippams Dinilai Kurang Maksimal

456
Pelayanan Hippams dalam menyediakan air bersih bagi warga

kabartuban.com – Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Tuban bekerjasama dengan Asosiasi Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum dan Sanitasi (HIPPAMS) untuk memaksimalkan pengelolaan air minum di pedesaan. Sebab, dalam pengelolaannya selama ini dinilai masih kurang maksimal.

Ketua Asosiasi Hippams Ronggolawe (Asparow) Kabupaten Tuban, M Sulton, mengatakan, masih lemahnya managemen dalam pengelolaan yang menjadi kendala. Rata-rata Hippams dipedesaan masih lemah disegi administrasi, keuangan dan hal yang menyangkut pengelolaan air minum lainnya.

“ Itu semua karena minimnya pembinaan dan apresiasi. Untuk itu, kami akan melakukan identifikasi Hippams di Tuban lebih baik . Sehingga, masyarakat  bisa mengakses air minum 100 persen,” ungkapnya kepada kabartuban.com, Kamis (2/3/2017).

Lebih lanjut Sulton menjelaskan, selain itu, belum maksimalnya Hippams di Tuban dalam pengelolaanya lantaran juga belum maksimalnya debit air atau kapasitas air dengan jumlah KK satu desa yang belum sepadan.

“Adanya sarana seperti tandon dan jaringan HIPPAMS rusak  dan sebagainya, sehingga menjadi kendala dalam penyediaan air bersih,” paparnya.

Sementar itu, Kepala Bidang Air Minum, Sanitasi dan Drainase Dinas PRKP Kabupaten Tuban, Lilik Subiyanto menjelaskan,  sebagai organisasi perangkat daerah baru, pihaknya mengaku akan bekerja dengan baik, dan saat ini juga berada di bidang yang lebih spesifik dan fokus.

“Kami akan  terus menjalin komunikasi aktif dengan HIPPAMS, sebab HIPPAMS menjadi ujung tombak kesuksesan program-program penyediaan air bersih di setiap desa di Kabupaten Tuban,” tutupnya. (har)

 

/