Penggemar Perkutut Keluhkan Arena

491

manukkututkabartuban.com – Selama tiga tahun terakhir ini, komunitas penghobi burung kutut yang tergabung dalam Persatuan Pelestari Perkutut Indonesia (P3SI) Daerah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tidak memiliki arena latihan. Sehingga para penghobi suara merdu burung kutut-pun tidak begitu nampak di mata masyarakat.

Seksi Peternakan dan lomba P3SI Korda Tuban, BG Bird Fram, Mengeluhkan lemahnya kegiatan latihan suara kutut manggung yang biasa diagendakan seminggu sekali, namun sudah 3 tahun terakhir ini kegiatan tersebut tidak kembali dilestarikan.

Hal itu disebabkan karena tidak ada arena latihan. Jika sebelumnya lokasi latberi suara kutut disentralkan di Kelurahan Sidorejo, Tuban, yang sekarang dialih fungsikan menjadi perumahan, kini sudah tidak memiliki ganti arena latihan.

“Biasanya setiap seminggu sekali diagendakan latihan bersama antar penghobi bunyi kutut. Namun sudah tiga tahun terakhir ini sama sekali tidak pernah ada agenda latihan. Karena tidak punya lokasi arena untuk latihan,” keluh Bagus, saat ditemui Rabu, (15/04/2015).

Di Kabupaten Tuban, tercatat sekitar 50 sampai 75 penghobi burung kutut. Sebelumnya para penghobi memang rajin mengikuti latihan setiap seminggu sekali. Namun akibat kendala yang di keluhkan para penghobi kutut saat ini hanyalah lokasi.

Bagus berharap agar semua anggota P3SI turut mengupayakan arena latber. Hal itu bertujan untuk menyambung tali silaturohmi antar peng hobi. Di sisi lain, juga untuk memunculkan para pemula hobi kutut agar mengerti keberadaan kegiatan P3SI di Kabupaten Tuban.

“Eksistensi penghobi burung kutut yang dipelopori oleh P3SI ini, agar diketahui terutama penghobi kutut yang pemula. Sehingga mereka mereka khususnya pemula dapat menyalurkan kegemarannya dalam suara merdu alam yang muncul dari suara burung kutut itu,” sambung Bagus. (af/im)

/