Penolakan Rocky Gerung, Astuti Gerindra: Harusnya Tidak Terjadi

1083

kabartuban.com – Respon penolakan kehadiran Rocky Gerung di salah satu pesantren Tuban berbuntut panjang. Penolakan dari 9 ormas di Tuban tersebut kemudian menjadi perbincangan dan Pro Kontra baik di dunia maya maupun di dunia nyata hingga hari ini, Rabu (20/03/2019).

Terkait dengan hal itu, Ketua Badan Pemenangan Prabowo Sandi (PADI) Kabupaten Tuban cukup menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, hal semacam ini tidak perlu terjadi di Tuban The Spirit of Harmony yang sangat menjaga toleransi dan juga menjunjung tinggi demokrasi.

“Kami menghormati sikap penolakan 9 ormas di Tuban terkait kedatangan RG di Tuban, dan kami pun menerima itu dengan bijak,” kata Astuti saat dihubungi.

Lebih lanjut Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, perbedaan itu hal yang wajar dalam sebuah pilihan, dan kedatangan RG tidak ada hubungannya dengan calon manapun.

“Beliau diundang untuk berdiskusi, dan saya rasa semua orang berhak datang ke Tuban, dan sebagai Tuan rumah yang baik, hendaknya menerima setiap tamu yang berkunjung di Tuban. Tuban yang Bumi Wali ini,” tandasnya.

Kendati demikian, Astuti mengaku bahwa panitia sempat berkoordinasi dengan Badan Pemenangan Padi di Tuban. Tapi karena ini bukan acara kampanye dan ini acara diskusi saja, kami menyarankan agar membuat surat pemberitahuan ke Polsek setempat.

“Karena kegiatan juga dilakukan di Pondok, sehingga pihak Pondok dan Panitia yang mengurus. Kalau ada kader kami yang datang itu wajar, mereka ingin menambah wawasan, pengetahuan dan tentunya diskusi semacam ini baik. Tidak ubahnya seperti acara yang lain, wajar saja,” pungkasnya.

Sementara itu, kepada awak media, Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP) Tuban, Ardian Zainal Abidin mengatakan, penolakan terhadap Rocky Gerung di Tuban itu suatu kewajaran. Karena dengan dalih akal sehat, justru akan membuat hal sebaliknya.
“Sudah jelas lah, track record RG itu sering melontarkan kalimat yang tidak sepatutnya. Semua juga tahu ada jejak digitalnya. Kalau kemudian RG dihadirkan di tengah masyarakat umum Tuban, apalagi di Pesantren, ini kan ndak sehat,” ungkap Ardian.

Ardian menegaskan, pihaknya menolak dengan berbagai pertimbangan, dan secara spontan ada 8 ormas lain yang juga mengeluarkan sikap yang sama.

“Kami menolak, dan itu sikap kami. Jika kemudian ada kelompok tertentu yang tidak sepakat dengan kami, nggak ada masalah. Berbeda pendapat tidak ada masalah, tapi sikap menolak adalah hak kami. Selanjutnya kan itu terserah pihak terkait,” terangnya.

Di lain pihak, Ketua PAC GP Ansor Tuban (kota) mengatakan, bahwa sikap yang diambil oleh PAC GP Ansor Tuban (kota) sudah melalui banyak pertimbangan dan konsultasi berbagai pihak.

“Sikap kami jelas, sebagaimana tertuang dalam surat yang kami layangkan ke Polres Tuban. Ada dua alasan, 1. Pidato saudara Rocky Gerung selama ini mengakibatkan keresahan di masyarakat, 2. Keberatan masyarakat Tuban yang disampaikan melalui PAC GP. Ansor Tuban,” tegasnya. (im/dia)

/