Peringati Hari Kartini, Pegawai RSNU Tuban Kenakan Kebaya

356

kabartuban.com – Dalam peringatan hari Kartini, 21 April 2016. Seluruh pegawai Rumah Sakit NU Tuban, mengenakan pakaian kebaya atau tradisional. Tidak hanya pegawai dibagian administrasi yang mengenakan pakaian adat, namun juga perawat dan dokter yang berada di ruang rawat jalan, rawat inap, dan beberapa ruangan lain pun juga mengenakan pakaian adat.

“Memperingati hari kartini kita adakan setiap tahunnya, untuk tahun ini kita lebih berorentasi pada pasien, yang kita utamakan tetap pasien tapi tidak mengganggu terhadap pelayanan pasien,” terang Siti Nur Lailiyah selaku Kepala Bagian Keuangan RSNU Tuban kepada kabartuban.com, Kamis (21/4/2016).

Dikatakan oleh Nur Lailiyah, pakaian tradisional yang digunakan oleh pegawai dan perawat rumah sakit tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat, bahkan mereka semakin meningkatkan pelayanan kesehatan di momentum Hari Kartini.

“Dihari kartini ini kita memberikan pelayanan plus terhadap pasien, karena hari ini kita ingin membahagiakan pasien biar cepat sembuh,” pungkasnya.

Selain mengenakan pakaian tradisional, para dokter juga memasuki keruangan UGD, poli, dan rawat inap untuk memberikan souvenir dan memberikan pertanyaan seputar kartini dan tentang pelayanan di RSNU.

“Kita beri pertanyaan selutar kartini, dan pertanyaan mengenai pelayanan RSNU,  sebatas mana para pasien ini mengetahui keberadaan RS,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam peringatan hari kartini ini bertujuan untuk menghargai para pahlawan dan untuk mempertahankan tradisi indonesia, agar perempuan tidak hanya terbelenggu oleh tradisi-tradisi lama, yang mana perempuan hanya fokus pada dapur dan kasur.

“Kita perempuan indonesia harus berpartisipasi, dan aktif untuk membangun indonesia, dan menggunakan kebaya adalah cara kita mempertahankan budaya, karena jarik dan kebaya hanya ada diondonesia,” tutup Nur Lailayah.

/