Persulit Penjualan Gabah, Mentan Ancam Copot Kadivre Bulog

360
Mantan Amran Sulaiman

kabartuban.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, meminta Bulog untuk menyerap semua jenis gabah petani dengan patokan Harga Gaqbah Kering (HGB) Rp 3.700/kg. Jika ada Bulog yang menolak gabah petani pihaknya tak segan mencopot Kepala Devisi Regional (Kadivre)nya.

Pernyataan tersebut disampaikan saat melakukan kunjungan di Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu, Tuban dalam rangka panen raya dan penyerapan gabah, Selasa (7/3/2017).

Diketahui, kegiatan tersebut guna  menindaklanjuti arahan dari Presiden Joko Widodo  dengan penyerapan  gabah petani minimal 4 juta ton setara beras dalam waktu Maret-Agustus 2017. Dengan harga gabah kering panen Rp 3700 per kilogram.

“Harga gabah saat ini Rp 3.700 per kilogram, ini tidak boleh dikurangi sedikitpun dan berlaku di seluruh Indonesia,” ungkapnya kepada kabartuban.com.

Dalam pertemuan yang digelar di persawahan di Desa setempat, beberapa kepala desa dan petani maju untuk menyampaikan permasalahannya, salah satunya Kepala Desa Sugiharjo, Karso menyatakan pihaknya kerap menemukan permasalahan di petani, baik itu terkait harga gabah maupun penyerapan gabah di Bulog.

“Kami juga sering menemukan permasalahan dari petani kita, keluhan dari teman-teman Babinsa ketika mengirim ke Bulog sering ditolak, sedangakan yang diterima malah dari rekan kerjanya orang Bulog,” keluhnya saat dihadapan menteri.

Menaggapi hal tersebut, Mentan langsung memanggil Kepala Gudang Bulog Divre Wilayah III Bojonegoro, Hardiman. Dalam kesempatan tersebut Hardiman langsung menjelaskan bahwa dalam  penyerapan beras atau pun gabah di gudang Bulog harus sesuai peraturan yang berlaku. Seperti yang tercantum dalam Inpres nomor 5 tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras.

“Gabah atau beras yang kami serap  harus memenuhi persyaratan batas maksimal kadar air di atas 27 persen,” tuturnya.

Menaggapi hal tersebut, Mentan langsung meminta Bulog untuk meyerap semua gabah petani baik dalam kondisi apapun dengan kadar air 25 persen Gabah Kering Panen.

“Ini persoalan kebijakan, menteri pertanian akan keluarkan Permentannya, kadar air 25 persen tetap dibeli dengan harga Rp 3700 per kilogram, karena ini perintah dari  bapak presiden, kalau Kadivre nya tidak sanggup akan kami copot,” tutupnya. (har)

 

/