Pertahankan Tradisi, Gelar Larung Sesaji

967
Sejumlah nelayan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, saat mengarak perahu yang akan dibuat larungsaji ke tengah laut.

kabartuban.com – Sebagai ungkapan rasa syukur serta menjaga tradisi leluhur, sejumlah nelayan Dukuh Njaringan, Kelurahan Karangsari, Tuban gelar sedekah laut larung sesaji.

“Ini sudah kita lakukan turun-temurun dari nenek moyang, kita hanya meneruskan apa yang sudah menjadi tradisi disamping itu ini sebagai bentuk rasa syukur kami,” ungkap Ketua Panitia Sedekah laut Kelurahan Karangsari, Sumito saat ditemui disela-sela persiapan larung sesaji (3/5/17).

Lebih lanjut Sumito menjelaskan larung sesaji ini berupa perahu kecil yang sebelumnya telah diarak keliling desa, dan didalamnya ada  sejajen seperti kembang takiran, ayam panggang, bucu atau tumpeng serta kepala sapi yang akan dibawah ketengah laut lepas.

“Perahu mainan ini atau larung saji akan kita lepas ditengah laut sekitar 9-10 mil dari bibir pantai. Ada sekitar 83 perahu yang akan ikut mengiringi larung, selain itu kita gelar seni tayub yang merupakan rangkaian yang tidak bisa kita pisah, karena ini bagian dari budaya dan tradisi,” terang Sumito.

Selain menjaga tradisi agar tidak terkikis oleh zaman, dengan adanya sedekah laut para nelayan berharap dan berdo’a selalu diberi keselamatan saat mencari rezeki ditengah laut dan diberi kelancaran rezeki.

“Untuk dana selama ini kita para nelayan melakukan iuran, selain meminta bantuan warga sekitar, karena memang kalau tidak kita usahakan sendiri acara ini tidak akan bisa berlangsung,” terang pria yang sudah menjadi langganan Ketua panitia sejak 20 tahun silam.

Sementara itu, Lurah Karangsari Herry Subagiyo menyampaikan, pihaknya selalu mendukung kegiatan larung saji, yang merupakan bentuk mempertahankan dan melestarikan budaya leluhur, disamping itu acara-acara seperti ini masyarakat terlihat saling bahu-membahu gotong royong

“Kami akan selalu mensupport, ini kan sebagai bentuk wujud syukur masyarakat terhadap apa yang telah diberikan Allah SWT, juga sarana ini untuk mempererat tali silaturrahmi antar masyarakat,” terang Herry Subagiyo (Pul)

/