Pertamina Akan Tambah Hingga 15 Persen, Kuota BBM di Jalur Mudik 

335
Toni Pradana (baju putih) , saat berada di SPBU Sugihwaras Jenu Kabupaten Tuban dalam sebuah kegiatan.

kabartuban.com – Pertamina akan menambahkan 15 persen pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari hari biasa selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Penambahan kuota tersebut untuk memastikan tidak ada kekurangan pasokan bahan bakar selama arus mudik dan balik lebaran nanti, Selasa (29/5/2018).

SE Retail Pertamina, Wilayah III Tuban, Bojoneoro Lamongan, Toni Pradana, mengatakan, penambahan stok BBM dapat dilakukan pihak SPBU kepada Pertamina, yang akan langsung memberikan tambahan stok tambahan hingga 15 persen dari hari hari biasanya.

“Sudah tetapkan tambahan tahun lalu sampai 10 persen dan saat ini ramadhan dan lebaran kita tambahkan hingga 15 persen,” kata Toni.

Menurut Toni, saat mudik maupun balik lebaran, permintaan tertinggi biasanya pada BBM jenis gasoline seperti Pertamak dan Pertalite, sebab untuk BBM jenis Solar permintaan justru menurun saat mendekati lebaran.

“Yang  naik adalah BBM Gasoline, Pertamak dan Pertalite, karena solar cenderung turun konsumsinya, ini disebabkan truk besar dan angkutan barang dilarang melintas saat arus mudik,” terangnya saat ditemui  di SPBU Sugihwaras, Jenu dalam sebuah kegiatan.

Menurut Toni, Rata-rata kebutuhan BBM di Kabupaten Tuban sendiri dalam sehari berkisar  600 Kilo Liter (Kl), jumlah tersebut yang selanjutnya akan ditambahkan kuotanya sebesar 15 persen.

“Ratarata tuban 600 Kl,  ini yang akan kami tambah sampi 15 persen,” katanya.

Untuk diketahui, di Jawa Timur sendiri stoknya BBM aman, dan persediaan akan terus dijaga pihak pertamina diatas 15 hari kebutuhan.

“Kami akan jaga pasokan diatas 15 hari,  kami akan jaga aman selama 15 hari terus, karena suplai terus menerus, setiap minggu,”  imbuh Toni.

Sementara itu, Zuli pengguna kendaraan Warga Jenu, yang ditemui di SPBU Sugihwaras mengatakan, jika sepanjang bulan puasa ini, dirinya belum pernah menemukan kekosong pada SPBU sepanjang jalur panturan Tuban, yang berarti pasokan di SPBU masih lancar.

“Belum pernah ketemu, SPBU tidak ada stok, hanya Premium daja yang sering habis, untuk BBM jenis lain selalu ada setiap saya beliu,” kata Zuli. (Luk)

/