Petugas Gabungan Intens Monitoring Tempat Penggilingan Padi

603
Petugas gabungan saat melakukan monitoring di salah satu tempat pengilingan padi.

kabartuban.com – Dalam rangka antisipasi adanya penimbunan beras oleh oknum pemilik penggilingan padi, Tim gabungan Koramil, Polsek dan Satpol PP Kecamatan Senori melaksanakan patroli sekaligus pengecekan ketersediaan stok beras di beberapa tempat penggilingan padi di wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Kamis (27/7/2017).

Tim Gabungan berjumlah 10 orang tersebut dipimpin oleh IPDA Prayitno (Wakapolsek Senori) dengan menyasar beberapa gudang penggilingan padi, diantaranya gudang beras UD. Sendang Jaya milik Hj. Masruroh Desa Sendang dan UD. Rahmat Illahi milik H. Rahmat di desa Rayung Kecamatan Senori.

Hasil dari monitoring di beberapa gudang tersebut, tidak ditemukan indikasi penimbunan maupun penyalahgunaan produksi serta dalam pendistribusian ke konsumen, serta stok beras juga masih mencukupi, aktifitas pendistribusian keluar untuk memenuhi kebutuhan pasar juga terus dilakukan.

“Pengecekan tersebut dilakukan bertujuan selain menghindari penimbunan beras juga mengontrol harga beras yang beredar saat ini,” ujar Wakapolsek Senori, Ipda Prayitno (27/7/2017).

Wakapolsek juga menghimbau, pada para pemilik maupun karyawan penggilingan padi, agar selalu berhati-hati saat bekerja. Selain itu ia juga berpesan agar tidak melakukan pengoplosan beras yang dapat merugikan konsumen, apabila diketahui melakukan praktek, petugas akan menindak tegas sesuai undang-undang yang berlaku.

Pada kesempatan yang sama, Batituud Koramil 0811/17 Senori, Pelda Ahmad Mahmudi mengatakan, sesuai peran TNI dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, pihaknya mendorong agar para pemilik mesin penggilingan padi bekerja sama dengan Bulog.

“Kita mendorong para pemilik tempat penggilingan padi agar bersedia bekerjasama dengan Bulog guna mengecek daya serap Bulog, mendukung stok pangan nasional dan kedaulatan pangan yang berada di wilayah Kabupaten Tuban khususnya Kecamatan Senori,” pesan Ahmad Mahmudi. (Jok/kh)

/