kabartuban.com – Polres Tuban kembali meluncurkan program aplikasi pelayanan berbasis android, Sistem Kecelakaan Lalu Lintas Terpadu (Siskaldu).
Aplikasi yang masuk dalam bagian Sistem Siaga Bumi Wali (SIBI) yang terlebih dahulu di launching oleh Kepala Kepolisan Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian di Sidoarjo pada 1 September 2016 lalu itu, bertujuan untuk memberikan tanggapan cepat terhadap kejadian laka lantas.
“Siskaldu diharapkan dapat mengurangi fatalitas dalam kejadian laka lantas di Tuban,” terang Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad kepada kabartuban.com, saat launching program inovatif, Rabu (1/3/2016).
Ia menjelaskan, aplikasi siskaldu yang dikembangkan oleh Polres Tuban ini terintegrasi dengan beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Tuban. Selain rumah sakit, aplikasi Siskaldu Polres Tuban juga terintegrasi dengan Jasa Raharja dan BPJS Kesehatan sebagai lembaga penjamin biaya pengobatan korban.
“Yang sering terjadi di masyarakat saat ini, ketika ada kecelakaan itu bingung mau lapor ke mana. Sekarang bisa lapor lewat aplikasi ini, pasti ditangani karena operator stand by 24 jam,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Fadly, aplikasi Siskaldu yang digunakan untuk memberikan respon cepat dalam penanganan laka lantas merupakan yang pertama di Indonesia.
“Ini bisa jadi yang pertama di Indonesia,” tambahnya.
Untuk diketahui, ketika terjadi laka lantas, masyarakat dapat melaporkan kejadian tersebut melalui fitur “Laka Lantas” yang ada di aplikasi SIBI yang sudah bisa di download di Play Store. Kemudian operator akan menentukan rumah sakit terdekat dan alarm petugas rumah sakit, unit laka lantas dan jasa raharja akan berbunyi untuk kemudian petugas turun ke lapangan. (har)
