PPNI Akan Tata Ulang, Beban Kerja Perawat

423
Bupati Tuban, H Fathul Huda saat membuka Rakerwil PPNI di Pendopo Krido Manunggal Tuban.

kabartuban.com – Jam kerja perawat yang dinilai terlalu lama ternyata menyimpan banyak risiko, selain pada kesehatan yang buruk, perawat bekerja terlalu lama juga bisa membahayakan pasien karena terlalu lelah.

“Adanya kesalahan yang dilakukan perawat, pada kasus terakhir, dimungkinkan karena beban jam kerja yang terlalu banyak, akhirnya kelelahan dan mengakibatkan kesalahan, “ujar Nur Salam, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatu Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur,  saat ditemui usai kegiatan HUT PPNI dan Rakerwil, di Pendopo Krido Manunggal, Jum’at (16/3/2018).

Kedepan pihaknya akan menata ulang beban jam kerja yang selama ini terlalu berat di jalani para perawat, dengan harapan kedepan bisa membangun kompetensi, proporsional, dan profesional serta kesejahteraan kepada perawat.

“Kita akan memperbaiki kompetensi, profesional, proporsional beban jam kerja dan kesejahteraan bagi perawat, ” tambahnya.

Dari data yang diperoleh kabartuban.com, jumlah perawat di Kabupaten Tuban mencapai 1.100 orang, sedangkan di Jatim ada sebanyak 50.000 orang perawat dan jumlah itu terbanyak se-indonesia yang memiliki sebanyak 900.000 perawat.

Sementara itu Bupati Tuban H. Fathul Huda berharap sebagai organisasi profesi, PPNI memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi terhadap anggotanya. Pertama, menyejahterakan anggotanya. Kedua, sebagai wadah advokasi anggota, dan Ketiga, PPNI harus juga bisa melindungi anggotanya.

“Saya mengingatkan harus berhati-hati dalam melakukan advokasi. Harus professional dan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” imbuh Bupati.

Di hadapan perwakilan perawat se-Jawa Timur dan akademisi keperawatan, Bupati menuturkan bahwa rasio jumlah penduduk dengan jumlah perawat tidak berimbang.

“Hal ini berimbas pada sulit terpenuhinya kepuasan masyarakat pada masyarakat,” terang orang nomor satu di Tuban ini. Meski demikian, perawat harus tetap memberikan pelayanan semaksimal mungkin.

Pada kesempatan ini, Bupati berpesan untuk mencintai profesinya dengan cara memahami kemuliaan profesi perawat. Selain itu, Bupati Tuban dua periode ini menyampaikan ucapan selama atas HUT PPNI ke-44.

Kedepannya, Bupati Tuban berharap PPNI dapat semakin eksis dan menjadi lebih baik lagi. Dengan meningkatnya kualitas kerja perawat akan meningkatkan pula tingkat kesehatan an angka harapan hidup di masyarakat.

“Tetap jaga profesionalisme dan terus belajar untuk memberikan pelayanan yang maksimal,” seru Bupati asal Montong ini. (Dur)

/