Pria Tanpa Identitas Diduga Tewas Tersengat Listrik

462

kabartuban.com – Warga Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas disalah satu tambak udang yang diketahui milik Efendi pengusaha asal Surabaya. Tewasnya pria dengan ciri-ciri rambut ikal kulit sawo matang, dengan memakai celana jeans biru langit, baju batik ini diduga akibat tersengat aliran yang biasa digunakan oleh petambak untuk penerangan dan penggerak kincir tambak tersebut.

Mayat pria bertubuh kurus itu pertama kali ditemukan oleh Edi (50), salah seorang penjaga di lokasi tambak tersebut, saat itu Edi yang sedang berjalan menyusuri tambak untuk memberikan makan udang, Edi melihat sesosok pria yang tergeletak dekat tiang listrik sudah dalam keadaan kaku.

“Saat saya mau memberi makan udang di tambak bagian belakang, tiba-tiba saya melihat ada orang yang telah tergeletak seperti ini, dan sudah dalam kondisi kaku,” terang Edi Kamis (12/05/2016)

Mengetahui sosok pria yang tergeletak tersebut sudah meninggal dunia, Edi langsung lari meminta bantuan warga dan langsung melaporkan kejadian penemuan mayat kapada pihak kepolisian. Edi menduga korban meninggal dunia akibat tersengat listrik karena di dekat tiang listrik yang berada disamping korban  tersebut ada kabel listrik tegangan tinggi yang terlepas dari tempatnya, disamping itu Edi menduga korban masuk dari arah salatan tambak.

“Mungkin korban kesetrum karena disampingnya ada kabel listrik rusak dengan tegangan tinggi, yang tidak bisa dimatikan, untuk aliran listrik tambak. Saya kira korban masuk kawasan tambak dari arah selatan,” jelas Edi

Disisi lain Kapolsek Jenu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yani Susilo saat ditemui duta di lokasi kejadian mengungkapkan, pihaknya setelah adanya informasi penemuan mayat langsung meluncur kelokasi kejadian untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

“Kami masih melakukan lidik terkait penemuan mayat ini, mengingat tidak ditemukannya identitas pada korban, disamping itu kami lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban ini”

Lebih lanjut perwira yang pernah menjabat sebagai Kasat Shabara Polres Tuban ini menyampaikan meski terdapat adanya luka dibagian telapak tangan dan juga kepala bagian belakang, namun tidak ada tanda-tanda penganiayaan. “Dari pemeriksaan medis dan hasil indentifikasi, ditemukan luka-luka dibagian telapak tangan, dan di duga korban yang bersangkutan ini orang lupa ingatan, untuk luka ditanggan mungkin habis terkena api atau besi baru kita selidiki,”

“Selain bekas luka di tangan, korban juga mengalami luka dibagian belakang kepalanya, dan kemungkinan korban terjatuh, mengingat tidak ditemukannya ada tanda-tanda penaiayaan,” jelas Yani Susilo.

Sementara itu, setelah dilakukan identifikasi, serta oleh Tempak Kejadian Perkara (TKP) oleh unit identifikasi Polres Tuban, jenazah langsung dievakuasi untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Tuban, sambil menunggu dan mencari identitas korban. (pul)

 

/