Program P2M- SG Mulai Dicairkan

749

kabartuban.com – Tahapan Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) sebagai program unggulan Bina Lingkungan PT. Semen Indonesia Pabrik Tuban, telah sampai pada tahapan pencairan.

Pencairan dana pada program tersebut seperti terlihat di Desa Tahulu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Bertempat di Balai Desa Setempat, pencairan dana disaksikan, oleh Perwakilan PT. Semen Indonesia, Tim Konsultan P2M-SG, Pemerintah Desa, ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) sebagai penerima manfaat, dan Tokoh-tokoh Masyarakat dari berbagai unsur.

Ketua FMK, Desa Tahulu, Sukar, mengatakan, program CSR Semen Gresik sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Terutama saat ni program tersebut dapat dilaksanakan langsung oleh masyarakat.

“Kami sudah beberapa kali mendapatkan bantuan dari semen gresik, namun saat ini program kami sendiri yang melaksanakanya,” kata Sukar.

Mulai dari tahapan sosialisasi awal P2M-SG sampai dengan pencairan dana, seluruhnya terlaksana secara transparan dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, akhirnya terdapat 5 (lima) kegiatan dalam pemanfaatan dana.

Sukar melanjutkan, rincian5 (lima) kegiatan tersebut meliputi; pertama, untuk pemberdayaan FMK mendapatkan alokasi dana Rp. 25.000.000, kedua, Karang Taruna dengan kegiatan peningkatan usaha kios pertanian mendapat alokasi dana Rp.46.000.000, ketiga, Club Bola Voley Elang Ronggolawe mendapatkan ploting dana Rp.5.043.00 untuk peningkatan sarana dan prasarana. Keempat, TPQ Al-Muhlisin mendapatkan Rp.96.581.000 dan kelima, DTW Al-Muhlisin mendapatkan ploting sebesar Rp.77.376.000 keduanya untuk pembangunan gedung Madin Al-Muhlisin, sehingga seluruhnya berjumlah Rp. 250.000.000.

“Kami sampaikan terimaksih setulusnya kepada PT. Semen Indonesia atas bantuannya dan semoga membawa berkah bagi masyarakat Tahulu,” katanya.

Kasi Bina Lingkungan PT. Semen Indonesia Pabrik Tuban, Siswanto, dalam sambutannya mengungkapkan, seluruh proses yang berlangsung melalui tahapan P2M-SG berbasis pemberdayaan masyarakat dengan mengedepankan prakarsa dan aspirasi masyarakat setempat, sehingga diperoleh kegiatan yang benar-benar menjadi daftar kebutuhan masyarakat, dilaksanakan oleh masyarakat dan dimanfaatkan pula oleh masyarakat.

“Apabila hasilnya memuaskan, maka P2M-SG dengan seluruh rangkaian tahapannya dapat dilanjutkan dengan dukungan sumberdaya yang lebih optimal. Kami mengharap dukungan dan kerjasama seluruh warga Tahulu.

Sementara itu, Manager P2M-SG Nunuk Fauziah berharap, program yang dilaksanakan dijalankan dengan baik dan berkualitas serta memberikan kemanfaatan nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Tahulu.

“Pasca pencairan dana kepada FMK dan OMS, agar memperhatikan mekanisme dan tatacara penyusunan laporan pertanggungjawaban secara obyektif dan akuntabel,” kata Nunuk. (Luk)

/