kabartuban.com – Puluhan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Singgahan yang menerima bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP), terkatung-katung sejak pukul 11. 00 WIB hingga 15:30 WIB di halaman depan Bank BNI Cabang Tuban, Kamis (16/8/2018).
Akibatnya, mereka terlantar selama empat jam setengah tanpa ada instruksi dari pihak bank. Keseluruhan duduk di halaman kantor bank itu. Ada juga yang duduk di lantai sambil menunggu panggilan pihak BNI sebagai penyalur beasiswa PIP.
“Kami berangkat dari sekolah 08.30, sampai bank pukul 11.00 Wib dan sampai pukul 15.30 Wib belum juga selesai,” kata Alfin Nur Firdiawan (17) salah satu siswa kelas XI asal Desa Berangkal, Parengan.
Siswa lain, Diah Ayu Nur Alfiniyah siswa Kelas XII, Banjarworo, Singgahan mengatakan, sebagian siswa SMKN 1 Singgahan terpaksa tidak mengikuti proses belajar mengajar di sekolah untuk mengusus beasiswa PIP.
Pihaknya dan temannya datang ke bank, untuk pencairan tahap kedua, yang pertama dicair di sekolah dengan nominal Rp500 ribu per semester, dan hari yang kalinya untuk pembuatan ATM.
“Per tahu kita dapat Rp1 juta,lah ini cair yang kedua sambil ngambil ATM, ” tambah Diah.
Sampai berita ini ditulis pihak Bank BNI cabang Tuban belum mau dikonfirmasi, dengan alasan jam kerja belum selesai. (Dur/Rul)