kabartuban.com – Keamanan menjadi bagian penting dalam industri minyak dan gas, karena berbagai cara dilakukan dalam rangka memberikan sosialisasi bagi masyarakat sekitar industri maupun karyawan yang terlibat didalamnya.
Salah satu cara itu dilakukan dengan menggelar sepeda santai bertajuk Tour de JOP PPEJ yang di ikuti ratusan peserta karyawan dan operator minyak yang bertempat di Soko Tersebut, Senin (25/12/2017).
Tidak hanya potensi bahaya dan sosialisasi keselamatan berkendara, dalam kegiatan safety riding itu, tim dari Health Safety Environment (HSE) JOB PPEJ juga memberikan sosialisasi terkait bahaya HIV dan AIDS. Mereka membagikan selebaran bahaya HIV AIDS kepada para peserta sport bike dan juga fun bike.
Ratusan peserta yang menggunakan seragam unik dan seragam kerja safety itu start dari Cafetaria Lapangan Mudi Pad B JOB PPEJ Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dan finish kembali di tempat yang sama. Adapun untuk rute dalam kegiatan bersepeda itu di jalan lingkar Pertamina yang melawati 6 desa di Kecamatan Soko dan Kecamatan Rengel, Tuban.
“Acara ini merupakan rentetan dari safety campaign 2017 yang sudah berlangsung, seperti sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran dan lainnya agar kita semua aspada twrhadap segala resiko yang ada,” kata Ari Bowo HSE Superintendent JOB PPEJ.
Dijelaskan kegiatan bersepeda itu bertujuan untuk meningkatkan dan mempromosikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan JOB P-PEJ terkait dengan keselamatan berkendara. Selain itu, untuk membangun budaya berperilaku aman di lingkungan kerja JOB P-PEJ.
“Safety riding ini bertujuan meningkatkan kesadaran karyawan dan kontraktor LK3 dalam berkendara untuk menunjang peningkatan produktivitas kerja. Yang paling penting di sini kita menekankan keselamatan berkendara,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan itu, diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan mengenai resiko bahaya berkendara di jalan. Selain itu juga dengan bersepeda diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran dalam berolahraga untuk membuat para karyawan tetap menjaga kesehatannya.
“Ke depannya kami berharap ada program seperti bike to work. Intinya untuk mengurangi polusi, kemudian lebih sehat dan lainnya,” tambah Ari Bowo.(Luk)
