Reses Ratna Juwita di Curhati Warga Terkait Seismik

1

kabartuban.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi VII daerah Jatim IX Tuban-Bojonegoro melaksanakan Reses di sumber air Si Lowo, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Sabtu (4/01/2020).

Dalam jaring masyarakat ini, ada sesi berdialog dengan masyarakat, salah satu warga, Maliki, menyampaikan, keluhan dampak seismik Pertamina Hulu Energi (PHE) Tuban East Java. Diharapkan dampak segera diselesaikan, supaya masyarakat nyaman dengan proyek Pertamina.

Menanggapi seismik, perempuan yang akrab dipanggil mbak Ratna ini, menegaskan di Kabupaten Tuban memiliki potensi minyak dan gas. Potensi itu baru diwujudkan seismik belum sampai dieksploitasi. Di Tuban juga belum terpasang Jaringan Gas (Jargas)

“Sesuai target Presiden Jokowi, tahun 2020 harus ada 1 juta Jargas se-Indonesia,” kata Ratna Juwita dihadapan masyarakat Mandirejo.

Ratna juga mengenalkan Mikrohidro atau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Maksudnya pembangkit listrik berskala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya. Seperti saluran irigasi sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air.

Mikrohidro ini juga bisa diterapkan di wisata Silowo, karena akan menerangi area wisata. Kemandirian inilah yang diharapkan supaya wisata desa cepat berkembang.

“Ini bisa menjadi alternatif, sumber tenaga listrik baru, untuk bisa dimanfaatkan dengan baik,” terangnya.

Sementara Camat Merakurak, Agung Triwibowo menyampaikan banyak terima kasih dengan Mbak Ratna, yang berencana akan membantu satu perahu lagi untuk fasilitas di si Lowo.

“Kami berharap wisata alam yang berada di Merakurak bisa berkembang, karena banyam potensi yang ada,” katanya.

Selain diberkahi alam yang begitu indah, di Dusun Santren juga diberikan Pohon sagu yang tumbuh lebat sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu, sehingga dari pohon yang berkerabat dengan pohon kelapa ini, bisa dimanfaatkan menjadi olahan kuliner serba sagu.

“Semoga kedepan, selain berwisata alam juga bisa mencicipi aneka olahan makanan yang bahan dasarnya dari sagu,” tambahnya. (Dur)

/