kabartuban.com – Petugas gabungan dari Satpol PP, Polsek Semanding, dan TNI terus melibas produsen arak di Bumi Wali. Kali ini petugas menggrebek rumah produksi arak di Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding Tuban. Hasilnya, ribuan liter arak diamankan petugas.
Seperti diketahui, dalam minggu ini, petugas berhasil menangkap tiga tempat produksi arak dengan skala besar. Petugas terus melakukan razia produksi minuman beralkohol tersebut.
Dari data yang dihimpun kabartuban.com, rumah produksi dengan skala ribuan tersebut digrebek oleh petugas sejak pukul 05.00 WIB pagi. Penggrebekan rumah produksi arak yang diketahui milik Lukman Agus Setiawan (28) ternyata bukan kali pertama. Petugas mengaku penggrebekan kali ini sudah yang keempat kalinya.
“Penggrebekan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban untuk memberantas produksi maupun peredaran arak,” ungkap Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad kepada kabartuban.com, Senin (20/2/2017).
Hasilnya, lanjut Fadly, petugas berhasil mengamankan barang bukti 1.433 liter arak yang sudah jadi, 2 buah dandang tembaga, kompor 10 biji, 28 buah LPG 3 kg, fernipan 14 dos, dan arak yang masih baceman 159 drum atau 3.080 liter.
“Satu hari skala produksi 300 liter, dan setiap satu botol dengan ukuran 1,5 liter dijual dengan harga RP 60 ribu, jadi kalau dikalkulasi setiap produksi bisa mencapai Rp 18 juta,”paparnya.
Masih terang Kapolres, keterangan penjaga pabrik, minuman beralkohol tersebut dijual di Jawa Timur dan Jawa Tengah, seperti Blora, Pati dan Rembang.
“Kita harapkan hasil penggrebekan ini bisa menjadi bahan untuk pihak pengadilan dan kejaksaan agar memberikan hukuman yang lebih berat. Karena penangkapan ini bukan yang pertama kalinya, sehinga bisa memberikan efek jera,” tutupnya. (har)
