Ribuan Warga Hadiri Pengajian Akbar HUT SG Ke 60

488
Pengajian Akbar dalam rangka HUT PT SG ke-60 yang dihadiri oleh para Mustasyar PBNU KH Maimun Zubair dan Ketua Tanfid PBNU KH Said Aqil Siroj.

kabartuban.com – Warga dari berbagai kalangan dengan khusyuk mengikuti pengajian akbar yang di gelar PT Semen Gresik, yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Perumdin Semen Gresik di Tuban, Selasa malam, (17/10/2017) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun HUT) PT Semen Gresik  ke-60 dan hari jadi Kabupaten Tuban ke-724, serta reuni dan syukuran haji di tahun 2017.

Dalam pengajian akbar tersebut, hadir KH Maimun Zubair dari Sarang, Rembang, Jawa Tengah, dan KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebagai pembicara. Turut hadir dalam acara itu, Direktur Utama PT Semen Gresik, Bupati Tuban, Wakil Bupati, Forpimda, dan beberapa undangan terkait lainnya.

“Kegiatan ini sebagai bentuk untuk introspeksi diri, dan menjaga hubungan baik dengan semua lapisan masyarakat dan pemerintahan,” kata Gatot Kustyadji, Direktur Utama PT Semen Gresik dalam sambutannya.

Ia berharap kebersamaan tersebut terus terjaga dengan harmonis dan saling memberikan manfaat satu dengan yang lainnya. Sehingga keberadaan perusahaan ini terus dapat dirasakan manfaatnya buat masyarakat luas, terlebih dapat meningkatkan kemajuan Kabupaten Tuban.

“Sejak keberadaan pabrik berdiri di Tuban, perusahaan telah memberikan manfaat buat masyarakat luas, dan itu komitmen perusahaan,” tegas Gatot Kustyadji.

Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan Semen Gresik. Serta kegiatan positif tersebut diminta agar terus diadakan ditengah-tengah masyarakat sebagai bentuk manfaat atas keberadaan perusahaan.

“Keberadaan Industri tidak bisa dihindari, tetapi keberadaannya harus benar-benar dirasakan manfaatnya buat masyarakat luas. Hal itu telah dibuktikan oleh perusahaan Semen Gresik ini,” kata Bupati Tuban dalam sambutanya.

Dalam pengajian akbar tersebut, para pembicara mengajak kepada ribuan masyarakat untuk meneladani sifat Rasulullah SWA, dan menghormati para ulama dan kiai. Serta masyarakat diminta ikut menjaga NKRI dan persatuan bangsa Indonesia.

Selain itu, ribuan masyarakat yang begitu antusias mendengarkan pengajian akbar dengan khidmat serta sampai diakhiri dengan do’a yang disampikan oleh KH Maimun Zubair. (Adv/Dur)

/