Sambut Hari Jadi Tuban, Santri Bumi Wali Gelar Sarung Soccer

811
Para santri saat berlaga dalam ajang turnamen Sarung Soccer yang digelar dalam rangka memperinhati Hari Santri Nasional dan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-724.

kabartuban.com –  20 tim sepak bola dari sejumlah Kecamatan di Kabupaten Tuban mengikuti kompetisi sepak bola menggunakan sarung, bertajuk Sarung Soccer dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), sekaligus hari Jadi Tuban ke 724, bertempat di lapangan bola kompleks Gedung Olahraga Rangga (Gor) Jaya Anoraga Tuban.

Kompetisi yang dimulai hari ini, secara resmi dibuka Camat Tuban Erkhamni mewakili Bupati Tuban, H Fathul Huda dalam sambutanya, mengaprsiasi panitia kegiatan yang memiliki gagasan cukup unik dengan memadukan tiga unsur sekaligus, yakni unsur budaya, olahraga dan unsur keagamaan.

“Pertama ini sangat menarik karena ada tiga unsur sekaligus, pertama unsur agama, yakni para santri yang sudah jeas keislamanya, kedua unsur olahraga, yakni sepak bola, ketiga adanya unsur budaya, yakni sarung yang khas sekali dengan budaya indonesia,” kata Erkhamni (10/11/2017).

Ia juga berharap, kegiatan positif tersebut menjadi bagian takterpisahkan dari proses pendidikan, sebab dengan berkegiatan positif, dapat menghindarkan remaja dari kegiatan negatif dan penyalahgunaan obat terlarang.

“Harapanya, kedepan muncul santri-santri yang menjadi pemain bola, kalau bisa jadi pemain nasional juga dari santri,” kata Erkhamni.

Sementara itu, ketua panitia Sarung Soccer, Muhaiminsah mengatakan, gagasan tersebut sebenarnya berawal dari budaya pesantren, dimana para santri terbiasa bermain diwaktu senggang, dengan tetap mengenakan khasnya santri di pesantren yakni sarung.

“Ini terinspirasi dari aktifitas kita dulu waktu masih dipesantren, kenapa tidak tidak kegiatan ini kami buat ?, dan tentunya dalam suasana kompetisi, dan tetap mengenakan sarung, karena ini santri,” terang Muhaimin.

Lebih lanjut, kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga hari, dan puncaknya pada hari Minggu, sekaligus pemberian penghargaan bagi para pemenang kompetisi bola sarung.

“Disamping berkompetisi, ini juga sebaga ajang silaturahmi anta pelajar dan santri dari berbagai wilayah di kabupaten Tuban,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua umm Komite Olahraga Nasional Indonesia, (KONI) Kabupaten Tuban, H Mirza Ali Manshur, ST., MM  yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, munculnya kegiatan tersebut menjadi bukti olahraga di Kabupaten Tuban semakin berkembang, tidak hanya pelajar dan masyarakat umum, namun juga para santri.

“Saya bangga, karena santri juga semangat berolahraga, mudah-mudahan olahraga dicabor-cabor lain juga menjadi bagian dari penyemangat para santri,” kata Mirza.

Jika memang santri memiliki potensi bagus dalam bidang olahraga, lanjut Mirza, bukan tidak mungin mereka juga akan menjadi perwakilan Kontingen Kabupaten Tuban menuju ajang kejuaraan tingkat Provinsi.

“Mengapa tidak, kalau memang potensinya ada, mereka para santri ini bisa jadi perwakilan kontingen Tuban,” pungkas Mirza. (Luk)

/