Satu Jamaah Haji Meninggal Saat Perawatan di Tanah Suci

734
Hj. Umi kultsum, S.Ag, M.Pd Kepal seksi (Kasi) Umroh dan Haji Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban.

kabartuban.com – Satu Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 42 asal kabupaten Tuban, atas nama Ishaq dari Kelurahan Kingking, Kecamatan Tuban akhirnya meninggal dunia di tanah suci.

Hal tersebut sampikan Hj. Umi kultsum, S.Ag, M.Pd Kepal seksi (Kasi) Umroh dan Haji Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban, kalau Ishaq mangalami sakit jantung, setelah melakukan seluruh rukun ibadah haji, dan sempat mendapat perawatan intensif di Rumah sakit Mekkah, arab saudi.

“Yang di RS Makkah sudah meninggal kemarin (20/9/2018), dan dimakamkan disana” ujar Umi Kultsum lewat pesan singkat kepada kabartuban.com, Jum’at (21/9/2018).

Lebih lanjut diterangkan, satu jamaah lagi atas nama suripto asal Kecamatan Merakurak yang sebelumnya bergabung di Kloter 43, saat ini masih mendapatkan perawat juga karena sakit hemoglobin rendah atau anemia, yang diderita tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan.

“Pak Suripto masih perlu perawatan dan belum layak terbang, “ terang Kasi Umroh dan Haji Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tuban.

Untuk diketahui, jamaah haji asal Bumi Wali Tuban yang kembali ke tanah kelahiran sebanyak 1.007 jamaah, dari jamaah yang berangkat pada Selasa (31/7/2018) berjumlah 1009 orang. Dua jamaah sebelumnya di kabarkan sakit dan belum bisa kembali ke Tuban. Dan saat ini masih ada satu orang yang tertinggal di madinah untuk mendapatkan perawatan. (Dur/Rul)

/