Sedekah Laut, Ratusan Nelayan Makan Tumpeng Bersama di Tengah Laut

476

kabartuban.com – Ratusan nelayan dan masyarakat Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, di awal pertengahan bulan Rajab (Tahun Hijriyah) mengantarkan ratusan tumpeng ke laut, Sabtu  (31/3/2018).

Tumpeng tersebut tidak dibuang atau dilarungkan seperti nelayan Tuban umumnya, melainkan dimakan bersama di tengah laut.

“Tradisi nelayan Karangagung tidak ada larung saji,” ujar ketua panitia tumpeng akbar sedekah laut, Is’ad, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangagung.

Is’ad menjelaskan, tumpeng akbar yang dibawa ke tengah laut hanya sebagai simbolis. Selain itu, menjadi wujud rasa syukur nelayan atas nikmat rejeki yang berlimpah selama ini.

Secara turun temurun nelayan yang wilayah paling Timur Kabupaten Tuban ini mempercayai membawa makanan ke laut kemudian memakannya bersama akan mendatangkan rejeki kepada mereka. Sebaliknya jika melarungkan tumpeng atau kepala Kerbau atau Sapi, justru dianggap tidak mensyukuri rejeki.

“Mending tumpeng itu dimakan biar tidak sia-sia,” jelasnya.

Informasi yang berhasil di himpun Kabartuban.com, tumpengan akbar tahun ini melibatkan 500 perahu, terdiri dari 300 perahu besar dan 200 perahu kecil. Setiap perahu dihias dengan bendera dominan merah putih, disertai tumpeng.

Sebelum pawai para nelayan dan masyarakat mengirimkan doa dan tahlil kepada para nenek moyangnya. Harapannya ritual tolak balak lancar tanpa halangan. (dur)

/