kabartuban.com – Selama arus mudik lebaran tahun ini, seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Tuban siaga 24 jam. Seluruh Puskesmas siaga 24 jam sejak H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Saiful Hadi, selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban mengatakan, penerapan siaga 24 jam untuk seluruh Puskesmas yang ada di Tuban bertujuan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat selama arus mudik lebaran, dengan memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan menyediakan obat-obatan.
“Tidak hanya Puskesmas rawat inap saja, kami menyiagakan seluruh Puskesmas di Tuban, utamanya Puskesmas yang berada di jalur Pantura Tuban,” kata Saipul, kepada kabartuban.com, Jumat (02/07/2016).
Saiful menjelaskan, selama arus mudik lebaran ini pihaknya juga membuka call center 119 yang bisa dihubungi masyarakat ketika dalam keadaan darurat yang membutuhkan bantuan. Nomor tersebut akan langsung tersambung dengan operator RSUD yang nantinya keluhan dari masyarakat akan langsung disebarkan ke Puskesmas dan fasilitas kesehatan milik pemerintah.
“Nomor darurat itu, jika nanti menemukan kecelakaan atau bahaya bisa langsung dihubungi, dengan melaporkan lokasi dan korban, maka fasilitas kesehatan terdekat akan datang membawa ambulans untuk memberikan pertolongan,” jelasnya.
Selain itu, sebanyak 31 petugas kesehatan telah diterjunkan untuk bersiaga di tujuh posko mudik di jalur Pantura Tuban. Petugas kesehatan akan bergabung dengan petugas Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP di posko-posko mudik yang ada.
“Kami juga siapkan petugas kesehatan di psoko mudik, bergabung dengan kepolisian,” terang saiful.
Saiful menghimbau agar seluruh petugas medis yang ada di Tuban untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan meberikan respon cepat jika ada yang membutuhkan pertolongan guna menghindari jatuhnya korban jiwa.
“Seluruh petugas medis kami instruksikan memberikan pelayanan terbaik dan respon cepat,” tutup Saiful.
